Suara.com - Banyak orang mengharapkan tanggapan jujur saat sedang curhat dengan sahabat dekat. Namun, kejujuran yang disampaikan oleh pria ini kepada sahabatnya justru berakhir menyedihkan.
Melansir Mirror, awalnya itu diajak curhat oleh sahabat wanitanya yang sudah lama jomblo. Ia bertanya kepada si pria kira-kira apa alasan yang membuatnya susah mendapat pasangan.
Wanita tadi meminta sahabatnya menjawab dengan jujur. Ia ingin mendapat jawaban yang murni datang dari sudut pandang seorang pria agar bisa mengevaluasi diri.
Permintaan itu pun dipenuhi oleh pria tadi. Tanpa ragu ia menjawab bahwa alasan sahabat wanitanya sudah mendapat pasangan adalah tubuhnya gemuk dan jarang berpenampilan menarik.
Baca Juga: Viral Anak Curhat Kedatangan Tamu Parasit, Ortu sampai Terdepak dari Kamar Sendiri
Pria tadi tidak sembarangan memberikan jawaban tersebut. Ia mengaku pernah bertemu salah satu teman yang mau mengencani sahabat wanitanya andaikan dia tidak segemuk sekarang.
"Temanku imut tapi dia sedikit kelebihan berat badan dan tidak menampilkan dirinya secara fisik secara maksimal. Aku punya teman pria yang mengaku mau berkencan dengannya jika bukan karena masalah ini," tulis pria tersebut di akun Reddit seperti dilansir Mirror, Kamis (10/6/2021).
"Aku bertanya apakah dia benar-benar ingin tahu yang sebenarnya. Dia menjawab, 'Ya'. Jadi aku melanjutkan untuk memberi tahu dia tentang bagaimana dia akan mendapat pasangan kalau berhasil menurunkan berat badan dan berusaha berpenampilan menarik," lanjutnya.
Setelah mengatakan dengan jujur alasan sahabatnya masih jomblo, pria tadi justru mendapat respons menyedihkan. Sang sahabat mendadak enggan ngobrol dengan pria ini dan terus menghindarinya.
Hal ini pun menuai banyak komentar dari warganet. Banyak warganet yang mendukung pria ini dan menganggapnya tidak kelewatan dalam berpendapat. Mereka justru menganggap bahwa sahabat pria ini terlalu sensitif.
Baca Juga: Curhat Wanita Berhijab Sedih, Terpaksa Lepas Jilbab karena Tuntutan Pekerjaan
Beberapa warganet meminta pria tadi untuk memberikan waktu bagi sahabatnya agar merenungkan opini jujur tersebut. Dengan harapan bisa dijadikan bahan evaluasi di kemudian hari. Bagaimana pendapatmu tentang hal ini?