BTS Meal Picu Kerumunan Hingga Membludak, McDonald's Angkat Suara

Rabu, 09 Juni 2021 | 19:50 WIB
BTS Meal Picu Kerumunan Hingga Membludak, McDonald's Angkat Suara
Pengemudi ojek daring memadati gerai McDonald’s Raden Saleh di Jakarta, Rabu (9/6/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak manajemen McDonald's akhirnya buka suara terkait penutupan beberapa gerai oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, karena khawatir meningkatkan risiko penularan Covid-19 akibat kerumunan driver ojek online (Ojol) di gerai.

Kerumunan ini terjadi akibat banjirnya pemesanan BTS Meal, menu kolaborasi restoran cepat saji McDonald's dan grup idol asal Korea Selatan, BTS. Hasilnya para Ojol mengantre di gerai McDonald's demi menunggu pesanan.

Driver ojol ini mengantre karena pesanan para ARMY (penggemar BTS) Indonesia yang sangat antusias mengoleksi wadah dan kemasan BTS Meal.

Associate Director of Communication McDonald's Indonesia, Sutji Lantyka mengatakan penutupan gerai dilakukan hanya sementara waktu, tujuannya agar mengurai kerumunan pemesanan BTS Meal.

Baca Juga: Bandel! Kerumunan Promo BTS Meal McDonalds Kota Surabaya Kena Sanksi

Petugas Satpol PP mengimbau pengemudi ojek daring untuk menerapkan protokol kesehatan di gerai McDonald’s Raden Saleh, Jakarta, Rabu (9/6/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Petugas Satpol PP mengimbau pengemudi ojek daring untuk menerapkan protokol kesehatan di gerai McDonald’s Raden Saleh, Jakarta, Rabu (9/6/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

"Penutupan dilakukan untuk sementara waktu, demi menghindari kerumunan antrian drive thru dan pembelian delivery. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ujar Sutji keterangan pers yang diterima suara.com, Rabu (9/6/2021).

Sutji menambahkan penutupan gerai juga dilakukan demi keamanan dan keselamatan konsumen, pelanggan, karyawan dan para mitra ojol membantu pembelian BTS Meal.

"Kami sangat berterima kasih atas antusiasme masyarakat yang sangat besar akan BTS Meal," ungkap Sutji.

Sementara itu, beberapa gerai McDonald's di Indonesia mendapatkan sanksi akibat memicu kerumunan antrean pembelian BTS Meal. Salah satunya gerai yang ada di Surabaya, yang dikenakan sanksi oleh Satpol PP Kota Surabaya.

Kasatpol PP Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terjadi kerumunan driver ojek online (ojol) di beberapa gerai makanan siap saji tersebut.

Baca Juga: Cerita Ojol Berburu BTS Meal: Antre 3,5 Jam, Takut Tertular Covid-19, Cuma Dapat Rp12 Ribu

 atpol PP serta petugas gabungan melalui Satgas Covid-19 kemudian melakukan penertiban dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) tersebut. Sedikitnya ada tiga gerai McDonalds yang ditindak.

"Tadi di Margorejo, Plaza Marina, dan di Jalan Mayjend Yono Suwoyo, serta teman-teman di plaza juga melakukan itu, jadi kami minta pada McD untuk menghentikan kegiatan penjualan BTS melalui online," katanya.

Satu dari tiga gerai McDonalds tersebut dijatuhi sanksi denda lantaran bandel.

Peristiwa serupa juga terjadi di McDonald's Bandung, Jawa Barat atau tepatnya di wilayah Buah Batu dan Cibiru yang disegel dan ditutup paksa, bahkan terancam denda Rp500 ribu untuk setiap gerai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI