Rekor! Perempuan Ini Lahirkan 10 Anak Sekaligus Dalam Satu Waktu

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 09 Juni 2021 | 10:59 WIB
Rekor! Perempuan Ini Lahirkan 10 Anak Sekaligus Dalam Satu Waktu
Ilustrasi perempuan hamil (pexels/freestocks.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mendengan perempuan melahirkan dua atau tiga anak kembar sekaligus mungkin sudah jadi hal yang biasa. Tapi bagaimana jika seorang perempuan melahirkan 10 anak sekaligus dalam satu waktu.

Dilansir dari New York Post, seorang perempuan Afrika Selatan dilaporkan telah melahirkan 10 bayi sekaligus. Hal itu juga secara tidak langsung memecahkan rekor dunia yang dibuat bulan lalu.

Gosiame Thamara Sithole, yang sudah menjadi ibu berusia 37 tahun dari anak kembar berusia enam tahun, awalnya mengira dia akan memiliki delapan anak. Kondisi itu dikenal dengan "Octomom" yang langka seperti Nadya Suleman dari California.

Tetapi ketika dia melahirkan melalui operasi caesar di rumah sakit Pretoria pada hari Senin, dia terkejut ketika 10 bayi muncul, suaminya, Teboho Tsoetsi, mengatakan kepada Pretoria News.

Ilustrasi. (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan hamil. (Shutterstock)

"Ini tujuh anak laki-laki dan tiga perempuan," kata Tsoetsi kepada media.

"Saya senang. Saya emosional. Saya tidak bisa bicara banyak. Mari kita bicara lagi di pagi hari," kata Tsoetsi kepada outlet tersebut.

Sithole, dari Ekurhuleni, mengatakan bahwa kehamilannya wajar dan dia belum menerima perawatan kesuburan, yang telah dikaitkan dengan kelahiran bayi kembar lainnya.

Jika dikonfirmasi, kelahiran 10 anak Sithole akan menjadikannya kelahiran decuplet pertama yang diketahui.

Rekor sebelumnya diklaim oleh Halima Cisse, yang dikabarkan melahirkan sembilan anak di Malia bulan lalu.

Baca Juga: Geger di Medsos, Gofar Hilman Dituding Lakukan Pelecehan Seksual


"Guinness World Records mengetahui berita bahwa Gosiame Thamara Sithole telah melahirkan decuplet, dan kami mengirimkan ucapan selamat dan harapan terbaik kami kepada keluarga," kata juru bicara dari lembaga tersebut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI