Metode ini bisa digunakan jika ingin merespons secara langsung terhadap pelecehan dengan menyatakan apa yang sedang terjadi atau menghadapi pelaku pelecehan. Taktik ini dapat beresiko: pelaku pelecehan dapat mengalihkan perlakuan buruk mereka kepada kamu dan dapat memperkeruh situasi.
Hollaback menyarankan bahwa yang paling penting disini adalah untuk berusaha jelas dan singkat. Cobalah untuk tidak menjadi terlibat dalam dialog, debat, atau pertengkaran, karena ini adalah bagaimana situasi dapat meningkat.
Distract (distraksi)
Distraksi adalah metode yang lebih halus dan lebih kreatif untuk melakukan intervensi. Tujuannya di sini hanyalah untuk menggagalkan kejadian tersebut dengan menginterupsinya. Idenya adalah untuk mengabaikan peleceh dan terlibat langsung dengan orang yang menjadi sasaran (korbannya).
Jangan bicara atau mengacu pada pelecehan. Sebaliknya, bicarakan sesuatu yang sama sekali tidak berhubungan. Dengan metode ini, kamu bisa mencoba untuk memadamkan situasi atau menghentikan pelecehannya.
Delegate (Delegasi)
Delegasi adalah waktu kamu meminta tolong, untuk mendapatkan sumber daya, atau untuk bantuan dari pihak ketiga.
Delay (ditunda)
Bahkan jika kamu tidak dapat bertindak pada saat itu, kamu dapat membuat perbedaan bagi orang yang telah dilecehkan dengan tanylah kondisi dia setelah kejadian. Banyak jenis pelecehan terjadi lewat atau sangat cepat, dalam hal ini kamu bisa menunggu sampai situasi usai dan berbicara dengan orang yang menjadi targetnya.
Baca Juga: 3 Poin Klarifikasi Gofar Hilman Soal Tudingan Pelecehan Seksual
Dokumen (Dokumentasi)