Suara.com - Di Jepang, layanan menyewakan seseorang bukanlah hal asing. Tak hanya menyewa pacar, banyak pula yang menawarkan jasa sewa teman agar tidak kesepian.
Terbaru, sebuah perusahaan asal Jepang menawarkan jasa sewa orang gemuk. Untuk menyewa orang gemuk, klien perlu membayar 2.000 yen atau Rp260 ribu per jam.
Melansir Oddity Central, jasa penyewaan tersebut diberi nama Debucari. Layanan ini muncul karena orang gemuk dengan berat badan di atas 100 kilogram merupakan hal langka di Jepang.
Layanan Debucari diciptakan oleh seorang wirausaha bernama Mr Bliss. Sebelumnya, Mr Bliss juga memiliki brand fashion Qzilla yang menjual pakaian dengan ukuran plus.
Baca Juga: Mau Keliling Jepang? Hotel Ini Tawarkan Paket Menginap Murah Selama 1 Bulan
Sebelum mendapat ide mendirikan Debucari, Mr Bliss rupanya sempat kesulitan mencari model berukuran plus untuk Qzilla. Pada 2017, ia pun mendirikan agensi untuk merekrut orang gemuk menjadi model.
Tak hanya menjadi model Qzilla, kini deretan model tersebut juga bisa disewa orang lain. Layanan Debucari mulai ditawarkan sejak April 2021 ini.
Debucari juga memberikan contoh hal-hal yang bisa dilakukan dengan menyewa orang gemuk. Salah satunya, klien mungkin membutuhkan model untuk membantu mencari baju ukuran plus.
Tak hanya itu, klien Debucari juga boleh menyewa orang gemuk dan membandingkannya dengan diri sendiri agar merasa lebih baik.
Sementara, Debucari juga menyediakan layanan bagi perusahaan yang butuh orang gemuk untuk membuat iklan atau hendak promosi seputar diet.
Baca Juga: Waduh, Jepang Akan Bagi Suvenir Kondom Untuk Atlet Olimpiade Tokyo!
Di sisi lain, Debucari juga menegaskan bahwa kata-kata "gemuk" bukanlah hal yang merendahkan bagi mereka. Sebaliknya, model yang ingin mendaftar menjadi bagian Debucari harus siap dipanggil gemuk.
Syarat lainnya, model Debucari harus memiliki berat badan di atas 100 kg dan berumur di atas 18 tahun.
Tak hanya itu, layanan ini bersifat menguntungkan bagi para model. Biaya sewa Rp260 ribu per jam tersebut seluruhnya akan diberikan kepada orang yang disewa.
Sementara, Debucari hanya akan menerima uang komisi dari klien dan tidak mendapat keuntungan dari biaya sewa.
Sejauh ini, Debucari sendiri telah menyediakan layanan mereka di beberapa kota besar Jepang seperti Tokyo, Osaka, dan Aichi.