Infografis
Suara.com - Tidak bisa dipungkiri kalau sekarang banyak orang yang mengandalkan keterampilan dokter kecantikan untuk mengubah penampilan menjadi semakin menawan. Tapi, bagaimana kalau ternyata dokternya palsu?
Melansir situs Blic via Yahoo News pada Selasa (8/6/2021), seorang wanita bernama Olgica Markanovic baru-baru ini ditangkap karena terbukti menjalankan praktik sebagai dokter kecantikan abal-abal.
Media lokal mengabarkan sekelompok pria dan wanita mengajukan laporan pada Maret 2021 karena menderita cacat setelah melakukan perawatan di salon Olgica yang terletak di ibu kota Serbia, Beograd.
Olgica diamankan di perbatasan Serbia dan Kroasia pada 1 Juni 2021 setelah diduga melakukan operasi terhadap setidaknya 11 orang yang sekarang memiliki bekas luka dan cacat di wajah.
Baca Juga: Tren DNA Salmon Untuk Kecantikan, Ini Produk Lokal dengan Harga Terjangkau
Surat perintah penangkapan Olgica dikeluarkan oleh Kantor Kejaksaan Agung Serbia atas dugaan keterlibatan tidak sah dalam kegiatan profesional dan merusak kesehatan masyarakat.
Seorang pria yang pernah menjadi pasien menyebutkan bahwa Olgica mengaku sebagai ahli untuk meyakinkan korban. Bahkan, ia mengaku telah memenuhi syarat untuk melakukan praktik kecantikan.
"Ketika saya bertemu dengannya, dia memperkenalkan dirinya sebagai 'Presiden Estetika'. Dia kemudian memperkenalkan dirinya kepada pacar saya sebagai dokter yang memenuhi syarat," kata pria tersebut.
Korban lain mengatakan kepada situs berita Kroasia, Jutarnji, bahwa dia pergi ke salon Olgica untuk memancungkan hidung dan menaikkan alis. Tapi, dia malah mengalami luka bakar di wajah.
Menurut situs Blic, Olgica Markanovic bisa dituntut hukuman 3 tahun penjara dan denda jika terbukti bersalah. Saat ini Olgica masih ditahan selama 30 hari setelah hakim menolak pengajuan jaminannya pada pra-persidangan.
Baca Juga: Cuma Facial Satu Kali, Bisakah Kulit Langsung Cerah dan Kencang?
