Suara.com - Inggris lakukan kampanye vaksin Covid-19 lewat aplikasi kencan populer. Kampanye itu dilakukan dengan mendorong penggunanya untuk memposting "Saya berhasil" di profil mereka, tujuannya untuk menjangkau sasaran vaksin terhadap orang dewasa muda.
Dalam kemitraan dengan pemerintah, aplikasi termasuk Tinder, Bumble, dan Hinge menawarkan stiker, lencana, juga bonus khusus untuk pengguna yang mau mengaku pernah terkena virus corona, kata Departemen.
"Senang bahwa kami bermitra dengan aplikasi kencan untuk meningkatkan penyerapan vaksin di seluruh negeri," kata Menteri Vaksin Nadhim Zahawi dikutip dari Channel News Asia.
Di Inggris, pengguna aplikasi kencan dapat menunjukkan dukungan mereka untuk vaksinasi di profil akunnya dengan imbalan kredit gratis atau memberikan bonus dalam aplikasi kepada orang lain yang mengatakan mereka divaksinasi.
Baca Juga: Ingatkan Warga Tak Khawatir Jika Terpapar Covid-19, Menkes: Yang Penting Isolasi Mandiri
Pengguna Plenty of Fish dapat memposting lencana yang menyatakan "Saya mendapat suntikan vaksin". Sementara pengguna OkCupid dapat menambahkan lencana yang bertuliskan "Saya sudan divaksinasi."
Aplikasi ini juga mengiklankan kampanye "Setiap vaksinasi memberi kita harapan" dari pemerintah Inggris.
Departemen Kesehatan bahkan menyarankan agar pengguna dapat meningkatkan peluang romantis mereka dengan memberi tahu tanggal mereka melakukan vaksinasi.
Ini mengutip jajak pendapat YouGov pada bulan Mei yang menemukan 28 persen orang dewasa tidak akan berkencan dengan seseorang yang tidak divaksinasi dan 31 persen memilih untuk tidak.
Meskipun beralih ke situs kencan untuk meminta bantuan, pemerintah Inggris belum secara resmi memberikan lampu hijau untuk kencan di area publik selama pandemi.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Larang Pemerintah Daerah Tahan Stok Vaksin: Habiskan Untuk Rakyat!
Sejauh ini, Inggris telah memberikan lebih dari 27 juta orang dosis vaksin dan lebih dari 40 juta telah menerima dosis pertama. Mereka yang berusia di bawah 40 tahun ditawarkan alternatif vaksin Oxford-AstraZeneca karena risiko pembekuan darah yang sedikit lebih tinggi.