Infografis
Suara.com - Kisah aneh sekaligus mengharukan datang dari perempuan asal India. Ibu dua anak yang tinggal di Desa Somaripeta itu mengaku jika dirinya terinfeksi Covid-19 karena dipeluk mertua secara paksa.
Dilansir Times of India, kejadian itu bermula saat mertua dari perempuan tersebut memiliki hasil tes positif Covid-19 belum lama ini. Mengetahui hal tersebut, menantunya yang tinggal bersamanya ini pun mulai melakukan tindakan pencegahan.
Mulai dari menjaga jarak, menyediakan makanan dari jarak jauh, dan tidak membiarkan kedua anaknya mendekati neneknya. Sayangnya, ibu mertua yang memperhatikan perubahan mendadak pada perilaku menantunya itu malah merasa tersinggung dan sakit hati.
"Dia kesal karena saya menjaga jarak darinya setelah dia dites positif," katanya.
Baca Juga: Curhat Menantu Tak Punya Mobil, Nyesek Sendiri saat Diajak Keluarga Besar Jalan-jalan
Perempuan paruh baya itu pun merasa telah dikucilkan oleh menantunya dan mengatakan, "Apakah kalian semua ingin hidup bahagia ketika aku mati?"
Tak disangka, setelah mengatakan hal tersebut, ia memeluk menantunya secara tiba-tiba. Tentu saja ini dilakukan secara sengaja agar menantunya juga terkena Covid-19.
Setelah menantunya terinfeksi, dia dilaporkan diusir dari rumah itu. Mengetahui hal ini, saudara perempuannya membawanya ke rumah orangtua mereka di desa Thimmapur di distrik Rajanna Sircilla pada 29 Mei 2021 lalu.
Perempuan yang kesal itu mengeluh kepada pejabat departemen pendapatan, yang mengunjunginya pada 31 Mei dalam sebuah wawancara video. Saat ini, ia menjalani perawatan isolasi di rumah saudara perempuannya.
Dua pejabat departemen pendapatan yang mengunjungi rumahnya, juga sempat memberinya obat yang diperlukan untuk perawatan Covid-19. Mereka mengatakan mereka siap untuk menerima pengaduannya.
Baca Juga: Adu MUA Pilihan Mama vs Pilihan Mertua, Wanita Ini Nyesek Lihat Hasilnya
"Kami mengatakan kepadanya bahwa jika dia ingin melanjutkan kasus terhadap ibu mertuanya, dia akan dipandu langkah-langkah apa yang harus diambil,” kata salah satu pejabat.
Sementara sang suami berprofesi sebagai sopir traktor di Odisha, dan telah berada di rumah saja untuk bekerja sejak sekitar tujuh bulan yang lalu. Mereka menikah tiga tahun lalu dan mulai tinggal di rumah mertuanya selama tiga tahun terakhir.
