Suara.com - Seorang model mengaku dirinya didepak dari Twitter karena terlalu seksi. Model tersebut tak terima karena sudah memiliki hampir 100 ribu pengikut di akun Twitter miliknya.
Melansir The Sun, model Whitney Page kehilangan akun Twitter miliknya beberapa waktu silam. Model sekaligus influencer ini mengklaim jika akunnya dilaporkan pengguna lain yang iri.
Sebelum akun Twitter miliknya hilang, model 26 tahun tersebut memang sempat mengunggah selfie dengan menggunakan pakaian dalam. Namun, dirinya diblokir setelah itu.
"Pemblokiran tersebut membuatku terkejut karena aku tidak pernah menggunakan Twitter selain untuk menulis komentar soal acara TV yang kutonton atau membagikan foto dari Instagram," jelas Whitney.
Baca Juga: Model Dewasa Jadi Politikus, Tebar Janji Layanan Operasi Payudara Gratis
"Suatu hari, aku mengubah foto cover-ku dengan foto diriku menunjukkan bentuk tubuh, tapi aku hanya memakai pakaian dalam."
Whitney merasa dirinya didepak secara tidak adil dari Twitter. Menurutnya, ada banyak foto yang lebih buruk di Twitter dibandingkan fotonya memakai pakaian dalam.
Tak hanya itu, Whitney mengklaim jika fotonya menggunakan pakaian dalam tidak terlalu seksi jika dibandingkan dengan foto lain di Twitter.
"Aku yakin jika aku tidak secantik ini, foto tersebut tidak akan hilang."
"Aku yakin Twitter menghapus akunku karena aku terlalu seksi, dan orang-orang yang cemburu atau tidak semenarik diriku melakukan komplain atau berkata aku mempromosikan aktivitas seksual. Ini tidak adil."
Baca Juga: Model Berhijab Halima Aden Kembali ke Dunia Fashion, Dulu Berhenti karena Sulit Ibadah
Whitney sendiri lantas mencoba menghubungi pihak Twitter tetapi gagal. Ia juga sudah berusaha membuat akun baru.
Meski begitu, IP milik Whitney ternyata juga sudah diblokir. Akibatnya, model ini kesulitan untuk membuat akun Twitter baru.
Pada akhirnya, Whitney mengungkap jika ia memutuskan untuk membeli ponsel demi mendapat alamat IP baru. Meski begitu, model ini masih kecewa lantaran dirinya butuh 8 tahun untuk mendapat 100 ribu pengikut.
"Aku sangat kecewa karena aku mengembangkan akun tersebut hingga punya nyaris 100 ribu pengikut dan aku malah diblokir."
"Dan mereka (Twitter) tidak menghubungiku sama sekali. Aku sudah komplain berulang kali tapi tidak ada yang terjadi."
"Bukan salahku jika beberapa orang tidak secantik diriku," tandas model 26 tahun tersebut.