Suara.com - Cut Rizki dikenal sebagai beauty influencer yang berjuang melawan jerawat. Ia pun membagikan kisahnya saat hadir dalam acara konferensi pers virtual perilisan La Roche-Posay, Kamis (3/6/2021).
Saat masih remaja, Cut Rizki mengaku tidak percaya diri karena jerawat di wajahnya. Ia bahkan sempat down hingga merasa sangat sedih setiap kali melihat wajahnya di cermin.
"Aku punya acne-prone skin dan saat remaja aku sempat mengalami masa-masa tidak percaya diri, sampai-sampai tidak memiliki keberanian menatap mata lawan bicara karena malu dengan kondisi kulitku saat itu," ujar Cut Rizki dalam konferensi pers La Roche Posay, Kamis (3/6/2021).
"Saat bercermin saja bisa membuatku sedih karena tidak bisa menerima keadaan kulit seperti itu. Perasaan yang sangat tidak menyenangkan," lanjutnya.
Baca Juga: Amakah Obati Jerawat dengan Obat Roaccutane? Ini Panduannya
Kondisi ini membuat Cut Rizki sadar bahwa jerawat ternyata bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang. Ia lalu mencoba untuk mulai menerima dirinya dan bangkit hingga menjadi acne positivist influencer seperti sekarang.
"Perlu waktu yang lama banget untuk bisa mengembalikan rasa percaya diri dan menjadi super ceriwis seperti sekarang ini. Aku adalah seorang acne positivist yang berusaha memberikan semangat kepada sesama pejuang jerawat, baik secara langsung maupun lewat media sosial," ujar Cut lagi.
Sementara itu, penelitian menemukan bahwa sekitar 1,9 miliar orang di seluruh dunia berjuang melawan beragam masalah kulit, termasuk jerawat. Namun data menunjukkan hanya 10 persen orang yang bisa mendapatkan akses dermatologi.
Padahal, masalah kulit ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya berbagai studi menunjukkan bahwa kondisi tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, mulai dari kecemasan, kurang percaya diri, hingga depresi.
Hal tersebut juga terjadi di Indonesia, menurut dr. Aryani Sudharmono, Sp.KK(K), FINS-DV, FAADV selaku Dermato Venereologist. Aryani mengaku kerap bertemu pasien yang mengeluhkan masalah kulit, termasuk jerawat.
Baca Juga: Sembunyikan Jerawat Dalam Waktu Semalam, Apakah Mungkin?
"Di klinik dermo-venereologi yang saya tangani, jerawat merupakan penyakit kulit terbanyak yang dialami pasien. Cukup banyak dari pasien tersebut yang pada awalnya terlihat kurang percaya diri sebagai dampak dari masalah jerawat," jelas Aryani dalam kesempatan yang sama.
Beragam produk perawatan kulit pun sekarang sudah hadir untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah La Roche Posay. Merek ini menawarkan pilihan dermatologi untuk dapat melawan masalah kulit berjerawat melalui rangkaian produk Effaclar.