Infografis
Suara.com - Institut Teknologi Bandung atau ITB merupakan salah satu kampus ternama di Bandung, Jawa Barat yang diburu para lulusan SLTA sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Nah, bagi calon mahasiswa baru (maba) ITB yang tertarik mengikuti ujian Seleksi Mandiri ITB 2021 wajib tahu, nih, jika kampus berlogo patung Ganesha itu punya 5 opsi uang kuliah tunggal (UKT) yang bisa dipilih para calon maba.
Apa saja opsi UKT ITB? Berikut rangkuman suara.com berdasarkan siaran pers Humas ITB, Kamis (3/6/2021).
- Kategori UKT 1: UKT ini sangatlah spesial, karena para mahasiswa tidak dikenakan sepeserpun biaya UKT alias gratis biaya di setiap semesternya. Syaratnya calon maba terdaftar sebagai pemegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) dan lolos seleksi mandiri ITB.
- Kategori UKT 2 : biaya per semester adalah Rp1 juta
- Kategori UKT 3 : biaya per semester adalah Rp 12,5 juta.
- Kategori UKT 4 : biaya per semester adalah Rp 20 juta.
- Kategori UKT 5 : biaya per semester adalah Rp 25 juta.
Direktur Pendidikan ITB, Dr. techn. Ir. Arief Hariyanto mengatakan kategori lima UKT ini bisa dipilih calon maba berdasarkan kemampuan finansial masing-masing dan kemampuan keuangan ITB, saat namanya dipastikan lolos seleksi mandiri.
Baca Juga: Trisakti Gandeng Agripreneur Ganesha Gelar PKM untuk UKM Ubi Cilembu
Adapun disetujui tidaknya pengajuan UKT di bawah UKT5 akan disampaikan sebelum masa pendaftaran ulang, sehingga kata Arief calon maba sudah mengetahui sebelum melakukan pendaftaran ulang.
"Kondisi pandemi telah mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia secara umum, termasuk kepada ITB. Namun demikian ITB tetap berusaha memberikan kesempatan pendidikan terbaik kepada para mahasiswa ITB,” kata Arief.
Sementara itu, pendaftaran Seleksi Mandiri ITB 2021 masih dibuka hingga 10 Juni 2021 mendatang dan para peserta dapat langsung memilih program studi yang diinginkan.
“Seleksi Mandiri ITB tahun ini akan menerima kurang lebih 1.327 mahasiswa baru,” terang Arief.
Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, PP Muhammadiyah Turun Tangan
