Suara.com - Demi mendapatkan sebuah berita, beragam cara kerap dilakukan oleh jurnalis. Salah satunya seperti yang dilakukan Luise Ficher, seorang reporter Radio 4 di Denmark.
Kala itu, ia tengah meliput pembukaan kembali klub swinger bernama Swingland di Ishoj setelah pencabutan pembatasan Covid-19. Dalam liputan tersebut, Louise Ficher tidak hanya terjun langsung ke klub itu, melainkan juga ikut berhubungan seks dengan narasumbernya.
Dalam sebuah siaran yang direkam dan ditayangkan di Radio 4 Denmark, terdengar suara ketika ia tengah berhubungan seks sambil melakukan wawancara dengan narasumbernya.
"Saya tidak punya pacar, itu pasti membuatnya jauh lebih mudah," kata Fischer dilansir dari New York Post.
Baca Juga: Update Kasus Penganiayaan Jurnalis Tempo, Tersangka Akui Ada Pemukulan
Ia mengatakan bahwa sang ibu menganggapnya lucu sementara sang ayah menganggapnya keran. Ia juga mengatakan bahwa sejauh ini respon yang didapatkannya cukup positif.
“Yang lain berpikir bahwa saya telah melewati batas dalam jurnalisme.”
Pada liputan itu, juga terdengar suara desahan, erangan keras, tamparan yang terdengar dari sepasang yang berhubungan seks.
Fischer menjelaskan, bahwa ia melakukan hal tersebut karena banyak para swinger yang sulit untuk terbuka ketika melakukan wawancar apada umumnya. Sehingga ia menggunakan pendekata lain.
"Adegan swinger adalah lingkungan yang sangat tertutup", Fischer.
Baca Juga: 3 Artis Hubungan Seks Sebelum Nikah Sampai Hamil, Tapi Mereka Beda Agama
"Saya tahu sebelum saya datang bahwa saya tidak akan mendapatkan wawasan penuh, tetapi saya setidaknya harus menciptakan semacam kepercayaan dan kredibilitas antara saya dan mereka." jelasnya.
Ia juga menegaskan, bahwa semua yang dilakukannya telah atas izin dan persetujuan dari tempatnya bekerja.