3 Masalah Keuangan yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

Selasa, 01 Juni 2021 | 21:42 WIB
3 Masalah Keuangan yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya
3 Masalah Keuangan yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perencanaan keuangan kerap kali gagal lantaran munculnya berbagai masalah dalam memakai atau alolasikan anggaran. Perencana keuangan Finansialku Juan Mahir mengatakan bahwa paling tidak ada tiga hal yang selalu menjadi masalah anggaran belanja.

"Pertama adalah pemasukannya kecil.  Kedua pengeluarannya terlalu besar. Ketiga terlalu besar cicilan," ucap Juan dalam webinar bersama Finansialku, Selasa (1/6/2021).

Ketiga masalah tersebut awam dialami siapa pun. Tetapi bukan berarti tidak bisa dibenahi. Juan membagikan tips untuk menyelesaikan masing-masing permasalahan. Mulai dari penghasilan yang terlalu kecil. Solusi terbaik tentu menambah penghasilan. 

Ilustrasi uang (pixabay.com/EmAji)
Ilustrasi uang (pixabay.com/EmAji)

"Cari pemasukan aktif. Misalnya jualan makanan atau tambah pekerjaan. Misalnya punya kemampuan lain di luar pekerjaan utama. Seperti jago desain bisa menawarkan desainnya untuk proyek tertentu," kata Juan.

Baca Juga: Hingga April 2021, Belanja Negara Sudah Mencapai Rp 723 Triliun

Jika sudah mendapat pemasukan tambahan, ia mengingatkan jangan langsung dipakai untuk berbelanja. Tetapi hatus buat penganggaran keuangan lagi.

"Kebanyakan setelah dapat pemasukan tambahan, karena merasa ada uang lebih, sehingga belanja tanpa menghitung anggaran belanja," ucapnya.

Jika masalah keuangan terletak pada pengeluaran yang terlalu besar, maka peelu dicari tahu anggaran yang menyebabkan boros. Anggaran bocor tersebut bisa saja berada pada pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari.

"Misalnya beli kebutuhan kopi harga terlalu mahal. Padahal ada jenis kopi yang harga lebih murah rasa beda tipis," ujar Juan.

Selain itu, gaya hidup sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan finansial. Seperti mengurangi kebiasaan berhutang sangat membantu dalam menjaga pos keuangan tetap sesuai rencana.

Baca Juga: Tips Keuangan Tahun 2021: Dana Darurat Mesti Diperkuat

Terakhir, terkait cicilan. Juan mengingatkan untuk tahu limit pembayaran cicilan bulanan yang mampu dilakukan. Meski satu benda mungkin terlihat sedikit cicilannya, tetapi jika kebiasaan kredit itu dilakukan untuk banyak barang, pada akhirnya juga akan butuh biaya besar.

"Kalau cicilan terlalu besar, lunasi pinjaman secepatnya. Jangan tambah pinjaman lagi kalau memang sudah terlalu besar. Selanjutnya jangan melunasi pinjaman dengan pinjaman. Apalagi dengan pinjaman online. Itu seperti gali lubang tutup lubang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI