Suara.com - Pandemi meningkatkan angka pengangguran di Indonesia. Banyak orang kehilangan pekerjaan, belum lagi mereka yang baru lulus sekolah atau kuliah mengalami susah cari kerja.
Untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia, Jobs.id Virtual Week Session 2 kembali hadir. Acara yang berlangsung pada tanggal 7-13 Juni 2021 pukul 09.00-18.00 ini nantinya akan diisi dengan virtual job fair, virtual interview dengan perusahaan, juga live webinar dengan para profesional.
“Jobs.id Virtual Week Session 2 diadakan untuk mendukung program pemerintah, yakni membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia di masa pandemi Covid-19,” ungkap Raynata, Vice President Director PT. Qerja Manfaat Bangsa, pada Konferensi Pers Jobs.id Virtual Week Session 2, Senin (31/5/2021).
Jobs.id Virtual Week Session 2 ini dikatakan akan menjadi jembatan bagi para pencari kerja dan perusahaan untuk lebih mudah dalam mencari pekerjaan. Dan diharapkan rangkaian acara ini bisa memberi dampak bagi masyarakat Indonesia yang sedang berjuang mencari pekerjaan.
Baca Juga: Tergiur Jadi Sekuriti, Puluhan Warga Malah Kena Tipu
Sedangkan Chief Operational Officer PT. Qerja Manfaat Bangsa, Artiko Samudro, mengatakan bahwa acara ini akan menghadirkan lebih dari 500 lowongan pekerjaan dengan posisi yang dibutuhkan di banyak perusahaan. Tidak hanya di area Jabodetabek saja, melainkan seluruh kota di Indonesia.
“Kami menghadirkan ratusan lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia secara virtual. Tentunya, acara ini dapat diakses oleh seluruh job seeker di Indonesia,” ungkap Artiko.
Sedikit berbeda dari Jobs.id Virtual Week Session 1, kali ini Jobs.id menghadirkan berbagai fitur digital inovatif yang memberi kemudahan para penyedia lowongan kerja dan job seeker, seperti fitur 3D Virtual Booth, Live Chat, Flash Vacancy, dan Live Webinar.
Di fitur Flash Vacancy, misalnya, para peserta yang melamar kerja wajib mengikuti tes yang sudah disiapkan di masing-masing perusahaan. Jika skor kandidat memenuhi kriteria, maka kandidat berhak melanjutkan rekruitmen selanjutnya.
“Melalui fitur yang dikemas secara digital ini, kami berharap para pencari kerja bisa menemukan kandidat dan pekerjaan yang sesuai,” ungkap Head of Product dan Marketing, Geo Fany Suharwan.