Suara.com - Perilaku kucing peliharaan memang sering kali menggemaskan. Sehingga wajar saja saat melakukan perjalanan panjang dan harus meninggalkannya di rumah, pemilik kucin merasa rindu dengan hewan peliharaan tersebut.
Tapi apakah hal yang sama dirasakan oleh kucing? Perilaku kucing memang agak sulit untuk ditebak. Beberapa penelitian coba membuktikan kalau kucing memang bisa mengalami kecemasan akan perpisahan. Akan tetapi penelitian lain menunjukan hal berbeda.
Penelitian tahun 2015 yang dilakukan di University of Lincoln menyimpulkan bahwa kucing tidak membutuhkan manusia untuk merasa terlindungi, sama seperti anjing.
Studi tersebut menyatakan bahwa meskipun kucing termasuk hewan penyayang yang mampu membentuk hubungan manusia dengan hewan peliharaan, pada dasarnya mereka tetap makhluk otonom.
Baca Juga: Viral Kucing 'Nangkring' di Helem Pemotor Kediri, Pemiliknya Dicari Dishub
Singkatnya, kucing tidak membutuhkan manusia untuk bisa bertahan hidup. Hal itu juga disadari oleh kucing.
Tetapi beberapa ahli tidak setuju dengan penelitian Lincoln. Menurut Tim Link, pakar hewan dan President of Wagging Tails, kucing bisa alami kecemasan akan perpisahan.
Sama seperti anjing, mereka khawatir ketika tuannya meninggalkan rumah. Hewan-hewan itu juga ingin diyakinkan bahwa tuannya akan kembali pada jam yang pasti. Tim Link juga menyampaikan bahwa perilaku setiap kucing berbeda.
"Kucing memiliki berbagai karakter, dari yang sangat menyendiri dan tidak terikat (drngan manusia) hingga sangat interaktif dan manja. Apakah ada tanda dari karakter yang dekat dengan manusia? Itu pertanyaan banyak orang," kata Elizabeth Stelow, Kepala Layanan Perilaku Hewan di Universitas California dikutip dari Rover.
Meski secara ilmiah pendapat para ahlj berbeda-beda, tetapi kucing memiliki kebiasaan setiap kali bertemj dengan pemiliknya yang baru pulang ke rumah. Lima perilaku di bawah ini juga bisa menjadi tanda bahwa kucing sebenarnya sedang rjndu dengan pemiliknya.
Baca Juga: Inul Daratista Samakan dengan Kucing, Suami : Segitunya sama Aku
1. Mendengkur dan melakukan peregangan saat Anda tiba di rumah
Sebuah studi dari Public Library of Science (PLOS) mengamati bagaimana kucing berperilaku ketika dibiarkan selama 30 menit vs beberapa jam. Kucing-kucing yang dibiarkan sendiri bereaksi lebih lama dengan mendengkur juga lakukan peregangan tubuh lebih banyak saat bertemu kembali dengan pemiliknya. Menurut penelitian, perilaku penuh kasih sayang ini menunjukkan bahwa kucing bahagia saat Anda kembali ke rumah.
2. Keinginan kuat untuk mendapatkan kasih sayang
Ekspresi kasih sayang kucing lebih halus daripada ekspresi anjing, jadi perhatikanlah. Jika kucing secara konsisten menempel di sisi Anda, mengikuti setiap langkah, dan menempelkan badannya ke kaki Anda, itulah caranya mengungkapkan rsa rindunya.
3. Stres saat Anda kembali
Pernahkah Anda memperhatikan perubahan pada sikap kucing? Mungkin dia tidak semanja sebelumnya. Beberapa orang mengaitkan reaksi negatif itu dengan kecemasan akan perpisahan yang sedang dikhawatirkan kucing.
4. Perilaku merusak
Kucing yang stres dapat melakukan kebiasaan buruk, terutama jika dia bosan. Beberapa kucing yang kesepian akan membuat kekacauan saat Anda pergi. Kucing yang gelisah bahkan mungkin buang air kecil di luar kotak kotorannya.
5. Sakit
Dalam beberapa kasus ekstrim, orang-orang melaporkan bahwa kucing mereka sakit karena khawatir ketika tahu tuannya pergi. Bahkan ketika orang yang dikenal datang untuk memeriksa kucing mereka, perilakunya tetap tidak berubah. Kondisi itu menunjukkan bahwa kucing benar-benar merindukan pemiliknya.