Suara.com - Mantan bintang porno Mia Khalifa mengecam Israel dalam serangkaian tweet akhir pekan ini. Ia memposting foto dirinya menikmati minuman wine sambil menulis, "Anggur saya lebih tua dari 'negara' apartheid Anda."
Mia Khalifa sendiri memang telah terbiasa memposting pesan anti-Israel di media sosial sejak konflik bulan ini antara negara Yahudi dan Hamas di Gaza, tweet anggur itu menarik reaksi paling luas.
Sontak, foto itu menuai respon dan komentar dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari pemimpin redaksi The Dispatch Jonah Goldberg.
“Saya suka bagaimana para pembenci Israel memasukkannya saat masih muda,” tulis pemimpin redaksi The Dispatch Jonah Goldberg.
Baca Juga: Pastikan Dukung Rakyat Palestina, China Bantu Rp 14 Miliar Tunai!
“Ya, negara modern Israel didirikan pada '48 - tapi itu 10 tahun sebelum berdirinya Irak dan lima tahun sebelum Mesir. Bangsa Israel (dan Mesir) sudah sangat tua. "
"Dia harus mencoba minum anggur itu di Gaza dan melihat seberapa cepat dia melarikan diri ke Tel Aviv," komentator Inggris Darren Grimes menimpali.
"Kelompok teroris Anda tidak pernah memenangkan perang selama sebotol anggur itu ada," kata kolumnis Townhall.com Kurt Schlichter.
"Anggur ilegal di Gaza," kata editor majalah Tablet Noam Blum.
Sementara yang lain mencatat bahwa salah satu botol yang difoto bersama Mia Khalifa bertanggal 1943 dan berisi sampanye yang diproduksi di Prancis yang diduduki Nazi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Informasi Menteri Pertahanan Israel Mengundurkan Diri, Benarkah?
“Memiliki negara Yahudi dengan bangga meminum anggur dari Vichy Prancis,” tulis seorang pengguna. "Tentang benar, ya."
Khalifa membela dan menggandakan pernyataannya pada hari Minggu, meskipun ada reaksi keras yang sedang berlangsung.
Menanggapi salah satu pengguna yang mengatakan kepadanya "Israel adalah satu-satunya negara di Timur Tengah di mana Anda tidak akan dilempari batu sampai mati di jalan".
Kemudian, Mia Khalifa menjawab: "Saya akan mengambil kesempatan saya di Saudi dan Suriah, yang 'lahir di: Lebanon' di paspor saya tidak akan cocok di 'Israel.'
Karier Mia Khalifa di industri film dewasa sempat melejit pada tahun 2014. Ia sempat menerima ancaman pembunuhan ISIS baru-baru ini pada 2018 atas sebuah adegan yang dia rekam dengan hijab.