Hingga kekinian, cuitan tersebut telah mendapatkan 7 ribu likes dari warganet.
Terbaru, akhirnya pihak restoran memberikan klarifikasi terkait menu Nasi Padang tanpa zat kotor yang dinilai cukup membuat warga masyarakat asli Minang sakit hati.
Melalui sebuah unggahan, kafe The Ritual di Singapura minta maaf atas kesalahpahaman pada menu Nasi Padang tersebut.

Mereka menyebutkan bahwa menu Nasi Padang tanpa zat kotor tersebut tidak bermaksud merendahkan budaya mana pun atau siapa pun.
"Kami ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah berani maju untuk mengungkapkan pandangan mereka tentang hal ini. Kita harus banyak belajar dan, ke depan, kita pasti akan memperhatikan bagaimana kita berkomunikasi dan menyadari dampaknya terhadap berbagai komunitas di sekitar kita. Kami berdedikasi untuk menjadi dan melakukan yang lebih baik. Sekali lagi, kami mohon maaf, "tulis kafe di Singapura tersebut dikutip dari salah satu unggahan di akun Instagram @theritual.sg.