Pakai Masker Menyebabkan Maskne? Ini Tips Mengatasinya

Sabtu, 29 Mei 2021 | 09:39 WIB
Pakai Masker Menyebabkan Maskne? Ini Tips Mengatasinya
Ilustrasi maskne, kulit berjerawat karena pakai masker. (pixabay/Kjerstin_Michaela)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan masker wajah saat ini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, hal tersebut dapat membawa dampak negatif bagi kulit, salah satunya adalah maskne yanh merupakan singkatan dari mask acne. Sesuai namanya, ini adalah jerawat yang timbul akibat pemakaian masker yang terlalu lama.

Secara medis, maskne masuk ke dalam kelompok acne mechanica, yaitu jerawat yang muncul akibat mengalami gesekan berkali-kali hingga membuat micro-tears atau luka kecil. Hingga saat ini belum ada data epidemiologi Indonesia yang menunjukkan jumlah keluhan para penderita maskne.

Namun, terkait hal ini, Dr. Vidyani Adiningtyas, Sp.DV, yang biasa dipanggil Dr. Tyas, dokter spesialis kulit dari Ristra Klinik Indonesia, menjelaskan, hanya ada satu penelitian cross sectional di India, yang diambil di tahun 2020 terhadap 400 partisipan penelitian di Chennai yang mengalami ‘facial dermatoses’ akibat penggunaan masker.

Hasilnya, lanjut dia 43 persen mengalami maskne, 28 persen mengalami dermatitis seboroik, 18 persen mengalami dermatitis akibat friksi, 16 persen mengalami dermatitis kontak, dan sisanya mengalami cheilitis, serta non spesific erythema.

Baca Juga: Amakah Obati Jerawat dengan Obat Roaccutane? Ini Panduannya

"Walau tidak ada penelitian khusus di Indonesia, namun kondisi serupa terjadi juga di Indonesia. Apalagi, fenomena munculnya jerawat di area yang tertutup masker, yang biasanya ada di kedua pipi, dagu dan rahang bukan tanpa sebab," jelasnya dalam siaran pers yang Suara.com terima.

Selain karena gesekan masker dengan kulit yang bisa membuat iritasi dan peradangan yang lebih parah pada area yang berjerawat, ketika menggunakan masker terlalu kama, uap udara dari nafas, suhu tubuh dan keringat akan menyebabkan kelembapan, squalene meningkat dan merangsang kelenjar sebum yang menghasilkan banyak minyak.

Apalagi, lanjut dia, jika kulit wajah kotor dan bercampur sel kulit mati, maka akan sangat mudah menyumbat pori-pori kulit. Kondisi ini akan merangsang kolonisasi dari bakteri C.acnes di kulit.

Nah, cara paling efektif untuk melawan maskne ini adalah dengan rutin membersihkan wajah menggunakan sabun cuci wajah dengan pH balance 2 kali sehari, serta segera ganti masker wajah begitu terasa lembap dan kotor.

"Lainnya untuk menjaga kulit tetap sehat adalah dengan tidur minimal 8 jam, hindari stres, hindari makanan dengan indeks glikemik tinggi, membersihkan layar handphone, sarung bantal, serta benda lain yang sering kontak dengan kulit wajah secara berkala," jelas dia.

Baca Juga: Disambut Corona dan Pocong, Reaksi Pemotor Tak Bermasker Saat Kena Razia Bikin Perut Kaku

Dan bila kulit wajah berjerawat, sebaiknya lakukan perawatan sesuai dengan kondisi wajah dan jerawat. Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan produk treatment spot jerawat yang memiliki active ingredients, seperti salisil acid, benzoil peroxide, sulfur, calamine dan zinc oxide, camphor.

Hal yang paling penting, kata dr Tyas adalah pastikan produk telah teruji klinis, teruji secara dermatologist, terbukti efektif dan tidak iritatif, serta telah sertifikasi BPOM, seperti Ristra Acne Spot Drying Treatment, inovasi baru dari Ristra yang telah teruji secara klinis dapat membantu meredakan jerawat hanya setelah pemakaian 1 malam.

Ristra Acne Spot Drying Treatment sendiri, jelas Marcheilla, Brand Manager Ristra, diformulasi khusus dengan beberapa bahan aktif yang sudah dikenal ampuh mengatasi permasalahan jerawat seperti Calamine, Champor, Sulfur, Salicylic Acid & Zinc Oxide.

"Dari hasil uji klinis yang dilakukan, hanya dalam 8 jam, Ristra Acne Spot Drying Treatment terbukti 100 persen mengurangi kemerahan pada jerawat, dan terbukti setelah 3 hari penggunaan, 73 persen panelis menunjukkan jumlah jerawat terlihat berkurang secara signifikan,” tutup Marcheilla.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI