Suara.com - Fesyen bisa mencerminkan karakter si pemakainya, seperti halnya Dinda Kanyadewi yang punya gaya fesyennya sendiri. Aktris satu ini mengaku tidak terlalu mengikuti tren fesyen yang sedang booming.
Kata Dinda, di setiap penampilannya dan aneka barang fesyen yang melekat padanya bergantung bagaimana mood atau suasana hatinya di hari itu.
"Aku bisa berubah banget, lagi pengen banget feminim, bakal jadi feminim banget, jadi sesuai mood aja, sesuai kondisi hati. Pengennya gimana yang dipakai hari itu, yang membuat lo nyaman," ujar Dinda saat ditemui di kawasan Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (28/5/2021).
Bahkan aktris yang terkenal dengan peran antagonisnya ini pernah satu kali, karena ingin tampil feminim ia menggunakan busana serba merah muda atau pink.
Baca Juga: Punya Gaya Fesyen Tak Biasa, Dinda Kanya Dewi Beri Tips Bersikap Bodo Amat
"Yang penting pakai yang buat lo senang, itu intinya," ucap Dinda.
Meski begitu, perempuan kelahiran Balikpapan, 5 Februari 1987 itu akui lebih sering tampil dengan tema bold, dimana ada 1 atau 2 fasyen item yang menonjol dari dirinya. Tujuannya agar ia tampil tidak terlalu biasa.
"Aku suka fesyen pakai baju putih atau hitam, pasti ada satu warna bold yang putih atau terang, cuma satu entah sepatunya doang, atau rambutnya doang," jelasnya.
Gaya fesyen tersebut, tercermin saat ia menghadiri peluncuran film besutan Disney berjudul Cruella. Saat itu semua fesyen item yang digunakan Dinda berwarna hitam, baik dress selututnya, sepatu bootsnya, stoking, masker hingga kacamata.
Tapi rambut merah batanya, nampak sangat mencolok dibanding semua fesyen item yang digunakannya.
Baca Juga: Jago Berakting Antagonis, Dinda Kanyadewi Kesulitan saat Pemotretan Mode Sebagai Cruella
"Sekarang lagi senang hitam. Kemarin saat orang lebih senang monokrom, aku lebih suka colourful. Sekarang orang mungkin udah nggak terlalu suka monokrom, jadi aku malah lebih suka semuanya yang monokrom," pungkas Dinda.