Suara.com - Seorang ibu asal Inggris membagikan curhatannya setelah 10 tahun menjadi mualaf. Curhatan ibu tersebut bahkan menjadi viral di media sosial TikTok.
Melansir Daily Mail, ibu bernama Amber Bain tersebut sudah hampir satu dekade memeluk agama Islam. Amber juga menikah dengan pria asal Pakistan.
Karena memiliki suami asal Pakistan, Amber sering terlihat memakai baju gamis panjang khas Pakistan. Namun, gaya busana ibu ini sering dihujat orang-orang di sekitarnya.
"Aku tidak tahu kenapa orang-orang merasa harus berbuat negatif. Mungkin mereka hanya kurang teredukasi," ungkap Amber.
Baca Juga: Viral Curhat Pengantin: Pacaran Hobi Hedon Jutaan, Pas Nikah Keluar 30 Ribu Mikir Panjang
Tidak hanya itu, Amber sering dituduh melakukan cultural appropriation atau perampasan budaya. Padahal, wanita ini hanya ingin menghargai budaya sang suami.
Pada video terbaru yang diunggah Amber ke TikTok, wanita ini terlihat menyindir orang-orang yang dulu menghujat dirinya.
Di sana, Amber tampil percaya diri dengan baju shalwar kameez atau baju tradisional Pakistan yang memiliki motif floral. Ibu ini juga tidak peduli pada komentar negatif yang ia terima.
"Aku adalah orang yang kuat tapi beberapa komen tersebut cukup untuk membuat seseorang merasa ingin bunuh diri. Ini menunjukkan jika kau mengunggah sesuatu online, kau harus siap menghadapi yang terburuk terutama di TikTok."
Amber sendiri sudah menikah dengan pria Pakistan dan memiliki 3 anak. Ia juga menjadi mualaf sejak umur 15 tahun.
Baca Juga: Kocak! Pengantin Pria Santai Ngopi di Tongkrongan Sebelum Akad Nikah
"Sejak aku menikah, ini sudah menjadi hal wajar bagiku (memakai pakaian Pakistan). Ketika aku menikah, mertuaku memberiku pakaian khas."
"Aku memakainya dan tidak melihat ada yang salah dengan itu, tapi orang-orang berkata padaku, 'Kenapa kau memakai itu? Kau bukan orang Asia'," tambahnya.
Selain berharap agar orang-orang berhenti mengomentari pakaiannya, Amber juga curhat karena ia sering mendapat komentar kebencian setelah menjadi mualaf.
"Aku tidak merampas budaya lain, aku menghargainya. Tapi di dunia maya, sepertinya itu tidak berarti. Orang-orang sangat cepat menghakimi, aku melihat orang-orang berkomentar aku sudah dicuci otak."
Untunglah, Amber masih mendapat beberapa komentar positif. Selain itu, ada pula yang memuji penampilannya saat memakai baju gamis khas Pakistan.