Suara.com - Menjadi seorang desainer fesyen kini menjadi impian banyak orang. Selain bisa terus berkarya dengan mengasilkan desain yang menarik, secara karier, desainer juga merupakan profesi yang menjanjikan.
Terlepas dari semua hal tersebut yang lebih penting adalah menjadi desainer yang berhasil ciptakan karakter dan ciri khas fesyennya sendiri.
Nah, untuk menjadi seorang desainer dengak karya berkarakter Wanda Hara memberikan beberapa kiat dan triknya, yang ia bagi saat disambangi suara.com di Pacific Place beberapa waktu lalu.
1. Jangan cepat puas dan terus berlajar
Baca Juga: Kelewat Unik, Desain Celana Jeans Ini Viral Bikin Publik Gagal Paham
Menurut Wanda seorang desainer tidak boleh cepat puas dengan pencapaiannya. Ia menyarankan para desainer muda untuk terus menggali potensi diri, bakat yang dimiliki dan menghasilkan karya nyata lewat desain fesyen terbaru.
"Aku juga masih banyak belajar dan jangan cepet puas. Kalau kaya fesyen kan harus punya selalu karya yang baru, dan kalian pun juga harus buat fesyen seperti yang kalian punya," ungkap Wanda.
2. Desainer tidak melulu gambar dan jahit
Dunia fesyen di mata Wanda tidak melulu tantang mendesain baju lewat gambar atau tentang trik padupadan semata. Tapi perlu juga untuk belajar bidang lain seperti keuangan atau marketing (pemasaran).
"Mungkin bagus karyanya, tapi marketingnya kurang. Nah itu pentingnya sekolah desain, apapun dipelajari dari segala bidang," tutur Wanda.
Baca Juga: Tips Tetap Stylish saat Lebaran ala Ardhito Pramono
3. Imbangi antara tren dan buat karya sendiri
Desainer yang baru saja menuntaskan koleksi busana berkarakter Disney, Cruella ini mengingatkan para desainer baru untuk tidak terlena dengan tren karena khawatir jadi menjiplak karya orang lain si pembuat tren.
Wanda mengingatkan mengikuti tren hanya sekedar agar tidak tertinggal zaman dan informasi. Selebihnya buatlah karya sendiri, dengan karakter dan gaya murni hasil pemikirannya.
"Jadi kalau bisa dua-duanya di-balance, kalau tren supaya bisa bereksplor lbih baik lagi. Seperti yang udah-udah, sekarang kalau ngikutin tren jatuhnya ngejiplak. Jadi nggak punya karya untuk kepuasan kalian, oh udah begini aja, jadi stuck di sini aja," pungkas Wanda.