Ciri-ciri Buku Bajakan: Harga, Kualitas Kertas, hingga Sampul Buku

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 27 Mei 2021 | 14:34 WIB
Ciri-ciri Buku Bajakan: Harga, Kualitas Kertas, hingga Sampul Buku
Ciri-ciri buku bajakan - Ilustrasi buku (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredarnya buku bajakan seringkali membuat geram penulisnya. Seperti baru-baru ini, beredar ungkapan kekecewaan penulis Darwis Tere Liye pada para pembeli buku bajakan. Melihat kasus ini, kita perlu tahu seperti apa ciri-ciri buku bajakan.

Buku bajakan adalah buku yang  dicetak, diperbanyak dan diedarkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab secara ilegal untuk keuntungan pribadi. Buku yang dibajak biasanya buku best seller karya penulis ternama. Buku-buku tersebut dicetak dan digandakan tanpa seizin penulis bahkan penerbit resminya. 

Membajak buku jelas melanggar hukum karena bisa merugikan penulis, pembaca dan penerbit. Sebab, jika kamu membeli buku bajakan, maka penulis tidak mendapatkan keuntungan apapun bahkan buku bajakan berpotensi  membuat buku asli tidak laku. Agar tidak tertipu dengan buku bajakan, simak ciri-ciri buku bajakan berikut ini. 

1. Harga lebih murah 

Baca Juga: Yuk, Kenali 5 Ciri Buku Bajakan, Jangan Dibeli!

Ciri-ciri buku bajakan yang pertama adalah dari segi harga. Proses penerbitan sebuah buku sangat panjang. Mulai dari menemukan ide, proses penulisan, editorial, pembuatan sampul, hingga proses percetakan dan penerbitan. Buku bajakan hanya menggandakan buku yang sudah jadi tanpa proses-proses awal tersebut.

Itulah mengapa harga buku bajakan biasanya jauh lebih murah. Jadi waspadalah jika ada penjual daring maupun luring yang menawarkan buku dengan harga yang tidak wajar. 

2. Sampul buku tidak professional

Ciri-ciri buku bajakan yang paling gampang dilihat adalah dari sampulnya. Sampul buku asli biasanya lebih berkualitas, kadang disertai gambar timbul maupun laminasi yang membuatnya lebih berkilau. Sementara buku bajakan biasanya tampak pudar dan lusuh. Lapisannya pun mudah luntur dan terkelupas. 

3. Kualitas kertas dan cetakan yang buruk

Baca Juga: Profil Tere Liye, Penulis yang Kesal dengan Buku Bajakan

Kebanyakan buku bajakan menggunakan kertas buram. Warna tulisannya kadang pudar dan membayang. Kualitas buku bajakan kadang justru mirip hasil fotokopi.

4. Tidak ada hologram dan tidak disegel

Buku baru yang dijual di toko biasanya masih tersegel rapi. Terdapat pula hologram dan barcode yang berisi informasi harga dan isi buku. Namun, kedua hal ini tidak selalu menjadi faktor penentu keasliannya. Ada juga buku asli yang tidak mencantumkan hologram. Nah, buku bajakan sering tidak ada hologram dan tidak disegel.

5. Cek isi dan tahun terbit

Sebuah buku best seller bisa diterbitkan berkali-kali.  Terkadang penulis merevisi bagian tertentu pada edisi yang diterbitkan berikutnya. Isi buku bajakan terkadang kacau balau, seperti salah halaman atau tulisan yang terbalik. 

Seperti itulah ciri-ciri buku bajakan yang perlu kalian cermati. Jangan beli buku bajakan.

Kontributor : Lolita Valda Claudia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI