Suara.com - Gerhana bulan total atau super blood moon merupakan fenomena alam yang menakjubkan.
Berlangsung semalam Rabu, 26 Mei 2021 dengan durasi selama 3 jam 7 menit, banyak orang tak mau melewatkan kesempatan langka ini.
Sayangnya, fenomena alam tersebut seringkali tidak bisa dinikmati oleh ibu hamil, karena adanya berbagai mitos yang berkembang dan melarang ibu hamil melihat gerhana bulan.
Salah satu mitos tersebut misalnya tentang gerhana dapat mengakibatkan bibir bayi sumbing.
Baca Juga: Fakta-fakta Gerhana Bulan Total yang Terjadi 195 Tahun Sekali
Jika ditelusuri, mitos kuno ini berasal dari bangsa Aztec. Mereka percaya bahwa gerhana adalah gigitan di wajah bulan.
Ibu juga dilarang menyentuh perutnya selama gerhana berlasung. Mitosnya, jika dilakukan akan menyebabkan bayi lahir dengan tanda lahir (tompel). Makin kuat sentuhan, makin besar tanda lahir yang timbul.
Hal inilah yang masih dipercayai oleh seorang warganet di yang videonya viral di TikTok, memperlihatkan seorang ibu hamil yang harus bersembunyi di kolong tempat tidur untuk menghindari gerhana bulan total kemarin.
Melalui akun @ayy_2293, ibu hamil tersebut tampak berlari terburu-buru dengan hanya menggunakan kain yang melilit tubuhnya. Ia kemudian tampak masuk dan berbaring di kolong tempat tidur.
"Gaes ini adalah momen orang bunting yang harus ke kolong gara-gara takut tompel," ungkap seseorang yang merekam momen tersebut.
Baca Juga: Berkaitan Gerhana Bulan Total, Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob
Tentu saja video ini pun menarik perhatian warganet untuk turut berkomentar. Bahkan sampai saat ini, video tersebut telah dilihat hingga 8,7 juta kali.
Tak sedikit warganet yang tak setuju dengan mitos ini. Menurut mereka, lebih baik ibu hamil turut melakuoan salat gerhana, dibandingkan mengikuti mitos yang belum jelas kebenarannya.
"Tadu gak kekolong kasur soalnya gak ada kolongnya, cuma sholat gerhana, tahajjud, sama dzikir semoga anaknya ganteng ama cantik gak ada tompelan," jelas @album_lestari.
"Bukannya sholat gerhana malahan ngumpet. Zaman sudah modern masih ada yang kayak gini miris, hp sudah banyak, bisa manusianya modelnya kayak gini," ungkap @ujezaini.
"Hmm buat yang anak kota pasti menganggap itu musyrik, tapi setiap provinsi punya adat sendiri-sendiri," tulis @annisa123_.