Suara.com - Masa pandemi Covid-19 semakin menyadarkan pentingnya pola hidup sehat, termasuk dalam pilihan konsumsi minuman.
Smoothie kini menjadi tren dan kian diminati lantaran diklaim rendah kalori dan sarat nutrisi yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Hal tersebut diakui oleh CEO sekaligus Co-Founder Joomba Indonesia-- brand minuman smoothie, Wendy Noel Wijaya.
"Selama pandemi terjadi pergeseran di kastomer kita, terutama yang belum peduli dengan hidup sehat, sekarang sudah lebih peduli. Itu terbukti dengan perkembangan kita selama 1 tahun terakhir," katanya di Grand Rubina, Jakarta Selatan, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga: Alert! Kasus Covid-19 RI Meroket Sepekan Lebaran, Pasien Meninggal Capai 13,8 Persen
Tak main-main, peningkatan penjualan smoothie dari pelanggan Wendy meningkat hingga 250 persen selama satu tahun terakhir, yang bisa menjadi bukti makanan dan minuman sehat semakin diminati.
"Jadi kita sudah berdiri sejak Mei 2020, tapi minatnya itu sangat tinggi, grow up nya itu bisa 2,5 kali lipat (250 persen) dalam satu tahun," terang Wendi.
Kabar baiknya, kini orang tidak perlu dipersulit dengan meracik dan membuat smoothie sendiri karena butuh waktu. Banyak brand minuman sudah menyediakan menu smoothie, seperti Joomba, yang mengaku tidak menggunakan pengawet maupun pemanis buatan dalam menu smoothie racikannya.
"Kita meracik semua menu tanpa pengawet atau gula, semua murni dari buah, yogurt, sayur. Buat menunya aja racikannya kita sudah lama," ujar Joshua Co-Founder Joomba Indonesia
Untuk memberi edukasi konsumen, dalam setiap menu smoothie juga dilengkapi dengan jumlah kalori sehingga konsumen bisa memilih asupan kalori sesuai kebutuhannya.
Baca Juga: 2 Orang Jadi Tersangka Kasus Kafe Gelar Konser Saat Pandemi Covid-19 di Aceh
Di tambah setiap menu juga ditampilkan apa saja kandungan buah, sayuran, yogurt, dan susu segar dari campur smoothie, meskipun sayangnya tidak bisa rikues sesuai keinginan.
Terdapat 8 varian racikan smoothie di antaranya:
- Berry Tango Smoothies, terdiri dari mangga, stroberi, yogurt, dan madu yang totalnya mencapai 195 kalori.
- Spang Go, terdiri dari mangga, bayam, santan, pisang, air kelapa yang totalnya mencapai 180 kalori.
- Berry Wild, terdiri dari berbagai macam buah beri, dan yogurt stroberi, totalnya mencapai 180 kalori.
- Power Berry, terdiri dari pisang, stroberi, dan yogurt stroberi, totalnya mencapai 200 kalori.
- Tropical Mango, terdiri dari mangga, lemon, dan yogurt, totalnya mencapai 180 kalori.
- Super Nuts, terdiri dari selai kacang, pisang, susu rendah lemak, dan oats, totalnya mencapai 290 kalori.
- Pina Colada, terdiri dari pisang, mangga, santan, air kelapa, air dan yogurt totalnya 190 kalori.
- Happy Oreo, terdiri dari pisang, susu rendah lemak, dan oreo totalnya 310 kalori.
Adapun kisaran harga aneka varian menu ini antara Rp 27 ribu hingga Rp 34 ribu, dan sudah tersedia di 50 outlet Janji Jiwa Jabodetabek.
Kini setelah bergabung dalam Jiwa Group Joomba bisa didapatkan di semua outlet Janji Jiwa, ditambah bisa juga dipesan lewat aplikasi online Jiwa+, GrabFood, GoFood, dan ShopeeFood.
"Harapannya setelah Joomba bisa menjadi refreshment untuk customer brand dari Jiwa
Group, dengan menambahkan satu pilihan brand yang bisa dinikmati, selain itu juga
bisa menjadi added value untuk healthy choice dengan harga terjangkau," tutup Wendy Noel Wijaya, CEO & Co-Founder Joomba Indonesia.