Mau Lihat Gerhana Bulan Total di Ancol? Begini Caranya

Rabu, 26 Mei 2021 | 10:46 WIB
Mau Lihat Gerhana Bulan Total di Ancol? Begini Caranya
Satu titik di dekat dermaga Cinta, Ancol, akan ditutup untuk pengamatan gerhana bulan total. (korporat.ancol.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fenomena alam langka gerhana bulan total kembali akan terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Kawasan Ancol, Jakarta, termasuk salah satunya.

Jika Anda berencana ingin ikut menyaksikan gerhana bulan total tersebut, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan. Manager CorCom Ancol, Rika Lestari, mengatakan, kawasan Ancol tetap buka hari ini.

Hanya saja, satu titik di dekat dermaga Cinta akan ditutup untuk umum hari ini lantaran akan dilakukan pengamatan gerhana bulan total oleh BMKG dan sebagian media. Rika menegaskan, tidak ada nonton bareng gerhana bulan total secara langsung di kawasan Ancol.

"Kita nggak on the spot, yang di lapangan (pinggir pantai) hanya diperuntukan bagi media. Karena kami menjaga protokol kesehatan takutnya ada kerumunan, kemudian nanti bergantian teleskop jadi tidak hygiene," kata Rika sihubungi suara.com, Rabu (26/5/2021).

Baca Juga: Langka! Gerhana Bulan Total Ini Tepat Saat Waisak, Terulang 190 Tahun Lagi

Nonton bareng hanya akan dilakukan secara virtual melalui link BMKG, lanjut Rika. Ia menyarankan agar masyarakat sebaiknya menyaksikan gerhana bulan total secara virtual yang bisa diakses secara gratis.

"Nanti kami akan kasih link, jadi pengamatan melalui link BMKG," ucapnya.

Untuk seluruh kawasan Ancol, mulai dari pantai, Dufan, Seaworld, Ocean Samudra, dan Ecopark tetap beroperasi seperti biasa. Rika menyilahkan bagi masyarakat yang ingin datang bereakreasi.

"Tidak ada penutupan. Tapi hanya satu titik yang memang kita mengadakan kegiatan itu dan itu posisi dekat Colombus Cafe. Tapi tetap saja masyarakat bisa jalan di dermaga cinta karena itu di pinggir," ujarnya.

Agar tidak terjadi kerumunan dan mencegah penularan Covid-19, jumlah pengunjung yang bisa datang ke Ancol dibatasi hanya 30 persen dari kapasitas. Menurut Rika, kapasitas tersebut tak sampai 10 ribu orang.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total, Ini Jadwal Puncak Gerhana di Jakarta Hari Ini

"Kami batasi kunjungan di bawah 10 ribu. Sejak buka tanggal 18 (Mei) kami batasi kunjungan maksimal 10 ribu sampai 15 ribu per hari. Jadi dibayangkan 30 persen sekitar maksimal sampai 30 ribuan. Tapi selama ini tidak sampai 30 ribu, hanya 10 ribu. Itu realisasinya kira-kira 7 ribuan," ujarnya.

Untuk berlibur ke kawasan Ancol, pengunjung juga wajib mematuhi aturan protokol kesehatan berikut:

  1. Pembelian tiket terus dilanjutkan wajib melalui online di www.ancol.com
  2. Pengecekan suhu tubuh tetap dilaksanakan di seluruh unit rekreasi.
  3. Wajib menggunakan masker, jika ada pelanggaran Tim Satgas Covid 19 Ancol bersama unsur 3 pilar (Kepolisian, TNI dan Satpol PP) akan menegur dan memberikan sanksi.
  4. Wajib menjaga kebersihan tangan dengan membawa hand sanitizer dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.
  5. Tidak diizinkan melakukan aktivitas berenang di kawasan Pantai.
  6. Memberi pagar untuk memasuki kawasan pantai dan akan dilakukan penghitungan jumlah sesuai dengan kapasitas areal.
  7. Tidak mengizinkan adanya kerumunan dan menyediakan kotak pembatas jarak untuk areal duduk di pantai yang diizinkan untuk diisi oleh pengunjung.
  8. Terus menerus memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan melalui pengeras suara area dan papan informasi di sepanjang pantai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI