Suara.com - Seorang wanita terlibat perselisihan serius dengan calon suami dan ibu mertua menjelang pernikahan. Mereka berdebat terkait rencana pernikahan yang rencananya akan digelar beberapa bulan lagi.
Awalnya, wanita yang tidak diketahui namanya itu berencana menggelar acara pernikahan intim di Italia dengan dihadiri 16 tamu saja. Tapi, acara tersebut akhirnya batal karena pandemi.
Tadinya semua berjalan baik-baik saja meski rencana pernikahan tersebut gagal. Keadaan mulai berubah setelah calon ibu mertua wanita itu pindah tinggal bersama dirinya dan sang calon suami.
Wanita tadi akhirnya hamil dan mulai mendapat komentar miring dari calon ibu mertuanya. Ia kerap disalahkan oleh calon ibu mertua karena anaknya lahir secara prematur.
Baca Juga: Curhat Wanita Nikah Hasil Perjodohan, Nangis Sesegukan Sebelum Akad
"Aku melahirkan bayi prematur pada bulan Desember. Dia baik-baik saja, tapi ketika masih di rumah sakit, ibu mertuaku memberitahu semua hal yang aku lakukan 'salah' selama hamil dan menyebabkan prematur," jelas wanita itu dilansir Mirror, Selasa (25/5/2021).
Tidak sampai di situ saja, si calon ibu mertua memaksa membelikan gaun untuk dikenakan sang cucu saat pernikahan orangtuanya. Namun, keputusan itu tidak disetujui oleh sang menantu karena sudah menyiapkan gaun sendiri.
"Dia (calon suami) meneriaki saya karena memperlakukan ibunya seperti itu dan mengatakan kepadaku bagaimana aku berubah menjadi seorang pengiring pengantin," lanjutnya.
"Aku memintanya untuk mengatakan yang sebenarnya kepada aku tentang apakah dia bahkan menginginkan pernikahan ini. Karena itu adalah uang yang sangat banyak hanya untuk mengadakan pesta yang akan kami benci," pungkas wanita itu.
Warganet pun ramai memberikan komentar atas curhatan wanita tersebut. Beberapa warganet tidak ragu untuk meminta wanita itu membatalkan pernikahannya.
Baca Juga: Curhat Pengantin Pakai Jasa MUA Mantan Pacar Suami, Hasilnya Jadi Sorotan
"Pikirkan apakah kamu benar-benar ingin menikah dengan pria yang sudah 'menikah' dengan ibunya?" ujar warganet.
"Jujur, ini sedikit menggambarkan masa depanmu. Kamu masih punya waktu (untuk membatalkannya)," lanjut yang lain.
"Jika tunanganmu tidak bisa membelamu sekarang, dia pasti tidak akan membelamu setelah menikah. Kalau pendapatmu tentang pernikahan dan anak tidak penting buat dia, kamu berada dalam pernikahan yang sulit," tutur lainnya.
"Pertimbangkan kembali untuk menikahi pria ini sebalum terlambat. Dia dan ibunya pantas mendapatkan satu sama lain, kamu pantas mendapatkan yang lebih baik," pungkas yang lain.
Bagaimana pendapat kamu tentang perselisihan wanita ini dengan calon suami dan ibu mertuanya?