5 Strategi Tahan Lapar Saat Jalani Program Menurunkan Berat Badan

Selasa, 25 Mei 2021 | 11:57 WIB
5 Strategi Tahan Lapar Saat Jalani Program Menurunkan Berat Badan
Ilustrasi menurunkan berat badat (Unsplash.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menahan lapar merupakan tantangan terbesar saat menjalankan program menurunkan berat badan. Tapi ternyata, ada cara khusus untuk mengelola nafsu dan rasa lapar yang bisa kamu coba sendiri di rumah.

Dikutip dari Hello Magazine, kamu hanya perlu membuat strategi jenis makanan apa yang dikonsumsi agar bisa menahan kenyang lebih lama tetapi tetap memberikan nutrisi bagi tubuh.

Berikut ini adalah lima cara alami menahan lapar yang bisa menjadi strategi menjalankan program menurunkan berat badan di rumah.

Ilustrasi makanan sumber protein. (Elements Envato)
Ilustrasi makanan sumber protein. (Elements Envato)

1. Persediaan protein
Protein dan serat bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Bukan hanya telur dan daging tanpa lemak yang mengandung protein, berbagai jenis kacang-kacangan, yogurt rendah lemak, dan keju rendah lemak juga menjadi sumber protein.

Baca Juga: Tak Cuma Porsi, Kapan Anda Makan Juga Berperan dalam Penurunan Berat Badan

2. Minum lebih banyak air
Konsumsi soda diet mungkin dianggap baik. Tapi itu hanya tipuan karena bagaimana pun tetap mengandung gula. Soda diet juga dapat memberikan efek merasa lebih lapar. Sebaiknya pilih air mineral yang benar-benar membuat tubuh merasa lebih kenyang. Selalu ingat bahwa rasa haus sering disalahartikan oleh tubuh sebagai rasa lapar. Jangan sampai salah usahakan minum 8 gelas sehari.

3. Jaga kesehatan pencernaan
Tidak semua bakteri di usus buruk untuk kesehatan. Program menurunkan berat badan juga berisiko mematikan bakteri baik akibat konsumsi obat-obatan dan suplemen. Jika tidak seimbang, kesehatan usus bisa berdampak buruk pada tubuh. Menyeimbangkan mikrobioma dapat dilakukan dengan makanan yang ramah usus, seperti kaya akan protein kedelai, peptida bioaktif, hingga asam amino.

4. Konsumsi kayu manis
Meski diet, bukan berarti tidak bisa tetap konsumsi makanan atau minuman manis. Pilih pemanis alami yang lebih sehat, seperti kayu manis. Jenis rempah-rempah tersebut dapat ditambahkan ke makanan manis atau gurih. Selain berguna saat diet, kayu manis juga membantu mengontrol kadar gula darah dan memperlambat pemecahan makanan di perut. 

5. Perbaiki waktu tidur
Tidur dapat memengaruhi bagian otak dan tubuh, termasuk rasa lapar. Saat lelah, tubuh cenderung mencari makanan manis untuk meningkatkan energi. Wajar jika merasa lebih lapar saat lelah, karena kurang tidur dapat memengaruhi hormon rasa lapar dan hormon yang membuat rasa kenyang. Jika tidak bisa tidur nyenyak, pindahkan waktu tidur jadi lebih awal, matikan ponsel dan layar satu jam sebelum pergi tidur dan cobalah untuk menciptakan kamar tidur yang tenang dan nyaman.

Baca Juga: Studi: Metode Ibu Kanguru Bisa Selamatkan Bayi Berat Badan Lahir Rendah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI