Suara.com - Meski tempatnya ada di bagian paling atas dan hanya sekitar 20 persen dari keseluruhan tampilan eksterior rumah, desain atap sangat memengaruhi kesan dari rumah secara keseluruhan. Karena itu, sebaiknya Anda memikirkan dengan matang pemilihan desain atap rumah sebelum proses pembangunan rumah.
Selain itu, memilih atap rumah tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena setiap spesifikasi dari atap sangat menentukan sekali. Nah, agar Anda bisa memilih atap rumah yang terbaik, berikut ini serba-serbi atap yang perlu Anda ketahui, dikutip dari Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia.
Fungsi Atap Rumah

Atap adalah salah satu fundamental yang paling penting bagi setiap bangunan. Tidak ada rumah atau bangunan yang dibuat tanpa memiliki atap sama sekali. Fungsi utama dari atap adalah untuk memberikan perlindungan bagi siapa saja yang berada di dalam bangunan terhadap berbagai bentuk elemen berbeda, seperti sengatan sinar matahari hingga turunnya air hujan. Jadi bisa disimpulkan bahwa atap memiliki peran layaknya sebuah payung yang bertugas untuk melindungi siapapun yang sedang mengokupansi bangunan atau berada di dalamnya.
Bagian-Bagian Atap Rumah
Dalam membangun atap rumah, terdapat beberapa bagian penting agar atap tersebut bisa dibangun secara sempurna. Di bawah ini adalah beberapa bagian atap rumah yang menjadikannya kuat secara struktural:
- Kuda-kuda merupakan bagian utama yang berfungsi sebagai penopang dari rangka atap yang umumnya terbuat dari balok kayu.
- Gording merupakan balok kayu yang terletak pada bagian atas dari kuda-kuda. Gording memiliki fungsi untuk menyangga komponen atap lain dan menghubungkannya dengan kuda-kuda.
- Usuk merupakan sebuah balok yang dipasang secara melintang pada bagian atas dari sebuah gording di atap.
- Reng merupakan sebuah kayu melintang yang berfungsi sebagai pengait dan menahan penutup atap yang akan digunakan, seperti genteng dan yang lainnya.
- Lisplang Tirisan merupakan papan tegak yang diletakkan dan terpasang pada bagian bawah dari kasau agar susunannya tetap sesuai dan tidak mengalami perubahan.
- Lisplang Ujung Gevel merupakan papan tegak yang berfungsi untuk melindungi gording dari air hujan dan sengatan sinar matahari.
- Penutup atap adalah bagian paling atas dan terakhir pada atap rumah. Penutup atap ini memiliki fungsi untuk mencegah agar air hujan dan sengatan sinar matahari tidak masuk ke dalam rumah.
Jenis dan Model Atap Rumah
Ketika membangun rumah, memilih jenis dan model atap adalah hal yang cukup sulit untuk dilakukan, karena jika Anda salah dalam memilih, bisa merusak tampilan dari rumah yang hendak dibangun. Di bawah ini adalah beberapa jenis dan model atap rumah yang bisa Anda gunakan sebagai referensi ketika ingin membangun rumah:
1. Atap Pelana

Jika melihat bentuk dari atap pelana, tentu saja mirip sekali dengan pelana kuda. Atap tersebut memiliki dua bagian sisi yang miring dan sisi lainnya berupa dinding segitiga. Kemiringan dari atap ini juga berada pada sekitar 30 derajat untuk membuat sebuah ruang di dalam plafon.
Ingin tahu lebih detail soal lokasi rumah incaran Anda? Temukan informasi mendalamnya di https://www.rumah.com/areainsider Rumah.com.
Baca Juga: Bikin Heboh, Mobil Jeep Diparkir di Atap Rumah
2. Atap Model Limas