Suara.com - Kegemaran koleksi tas dan sepatu sekarang ini tidak hanya untuk memenuhi gaya hidup atau terlihat trendy saja. Membeli tas dan sepatu branded memberikan kebanggaan dan kesenangan tersendiri. Banyak orang yang membeli tas dan sepatu bermerk sebagai reward kepada diri sendiri atau untuk tujuan investasi di kemudian hari. Namun, Anda sebaiknya memperhatikan perawatan dan pemakaian tas dan sepatu agar tetap awet.
Apalagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini, mungkin ada beberapa koleksi tas dan sepatu kulit yang sudah jarang dipakai dan menumpuk di lemari. Jika tidak dirawat dengan baik, tentu akan mengurangi masa pakai serta tampilan dari tas dan sepatu itu sendiri.
Sandra Selviana, Marketing Director Your Bag Spa mengatakan, “Tas dan sepatu dapat menjadi penunjang fashion dan juga investasi bernilai. Namun, jangan salah untuk merawat tas atau sepatu dengan sembarangan dalam membersihkannya. Jika Anda ragu untuk membersihkan sendiri di rumah, dapat hubungi jasa profesional, seperti Your Bag Spa."
Namun sebelum membersihkan, Anda harus mengenali bahan dari tas Anda. Tas dan sepatu yang berbahan kulit bisa memiliki masalah tekstur pecah-pecah/kering, kikis (warna pudar), dan yang paling sering terjadi adalah terkena jamur. Simak tips di bawah ini agar tas dan sepatu Anda tetap kinclong, awet dan terhindar dari jamur, mengutip rilis yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Beli Tas di Olshop, Warganet Syok Berat Lihat Ada Rambut Ini di Jahitan
1. Hindari penggunaan home remedy
Hindari penggunaan air, kayu putih, alkohol, cuka, tisu basah, cairan desinfektan, atau deterjen baju untuk membersihkan tas kulit karena dapat merusak bahan kulitnya. Gunakan lotion khusus bahan kulit yang aman untuk membersihkan tas.
2. Gunakan silica gel dan dustbag
Silica gel pack berguna untuk menyerap kelembaban ruangan sehingga baik untuk diletakkan di dekat tas atau sepatu kulit Anda. Namun, Anda juga harus memperhatikan usia pemakaiannya. Banyak yang tidak mengetahui bahwa silica gel mempunyai usia pemakaian 2-4 minggu. Oleh karena itu, ganti silica gel secara berkala untuk menghindari jamur karena lemari yang lembab. Selain itu, gunakan dustbag untuk melindungi tas dan sepatu dari debu halus yang lama kelamaan dapat sulit dibersihkan.
3. Hindari sinar matahari
Sinar matahari yang terus menerus menyinari tas atau sepatu secara langsung atau tidak langsung dapat merusak tekstur bahan kulit dan menjadikannya pecah-pecah. Banyak yang juga sering lupa bahwa sinar matahari juga bisa masuk lewat jendela dan secara tidak langsung dapat mengarah dan merusak tas atau sepatu. Oleh karena itu, simpan tas dan sepatu di tempat yang jauh dari sinar matahari.
4. Gunakan bag pillow sebagai isian dalam tas
Bag pillow akan menjaga struktur bentuk tas saat penyimpanan. Anda juga dapat menggunakan handuk atau selimut lembut untuk alternatif pengganti bag pillow. Namun, hindari penggunaan kertas koran karena tintanya dapat menempel di bagian dalam tas.
5. Rotasi penggunaan tas
Jika sudah suka dengan satu tas, Anda biasanya cenderung menggunakan tas yang sama berturut-turut. Anda terkadang jadi tidak mengetahui kondisi tas yang lain karena terlalu nyaman dengan satu tas itu. Hal ini akan menyebabkan tidak mengetahui kondisi tas yang lain. Dengan merotasi pemakaian, Anda jadi lebih sadar jika ada tas yang berjamur atau rusak sehingga dapat segera diperbaiki. Selain itu, merotasi tas juga dapat mencegah tas dari jamuran akibat terlalu lama disimpan di dalam lemari.
Baca Juga: Rupanya, Ini Alasan Prilly Latuconsina Koleksi Tas Mahal