Suara.com - Di beberapa negara, kentang dianggap sebagai makanan pokok yang buruk dan tidak sehat. Itu terjadi karena kentang mengandung tinggi karbohidrat yang berisiko menyebabkan tekanan darah tinggi.
Padahal, stigma tersebut muncul karena kentang umumnya diolah dengan cara yang tidak sehat seperti digoreng menjadi kentang goreng atau diolah menjadi kripik.
Hal yang perlu diingat, kentang pada dasarnya memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Berikut ini lima alasan kentang sangat baik dikonsumsi seperti yang telah dikutip dari medicalxpres.
Vitamin C
Bukan hanya jeruk, kentang juga menjadi sumber penting vitamin C. Rata-rata kentang kecil (150g) memiliki sekitar 15 persen vitamin C harian. Vitamin C sendiri penting untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh. Bahkan, vitamin C memainkan peran penting dalam membentuk jaringan ikat sekaligus membantu kerja persendian dan kesehatan gigi.
Baca Juga: Dokter Sebut Hipertensi Bisa Sebabkan Stroke
Vitamin B6
Vitamin B6 merupakan faktor pendamping penting bagi molekul kecil dalam tubuh. Vitamin ini membantu lebih dari 100 enzim yang berfungsi dalam tubuh, juga memecah protein untuk fungsi saraf yang baik. Tidak hanya itu, kandungan B6 pada kentang juga dikaitkan dengan mempertahankan kesehatan mental yang baik.
Potasium
Potasium pada sel sangat penting untuk menyalurkan sinyal listrik otot dan syaraf. Jika kadar potasium terlalu tinggi atau rendah, hal tersebut dapat menghentikan kerja jantung. Seperti misalnya kentang panggang dan kentang goreng, dikatakan mengandung kadar potasium yang tinggi dibanding kentang rebus dan tumbuk. Selain itu, orang yang mengalami penyakit ginjal yang sedang membuang potasium berlebih, mungkin perlu membatasi jumlah kentang yang dikonsumsi.
Kolin
Kolin merupakan senyawa kecil yang menempel pada lemak untuk membuat fosfolid, dinding sel, serta neurotransmitter asetilkolin. Hal ini dapat membantu mengencangkan otot, melebarkan pembuluh darah, dan memperlambat detak jantung. Dikatakan, kentang memiliki tingkat kolin tinggi setelah makanan kaya protein lainnya, salah satunya daging dan kedelai.
Karena itu, mengonsumsi kolin yang cukup sangat penting untuk otak, saraf, dan juga otot. Selain itu, kentang mengandung sekitar 10 persen kebutuhan kolin harian, sekaligus penting bagi ibu hamil karena bayi di dalam kandungan, dapat menumbuhkan sel dan organ baru.
Bebas gluten
Kentang secara alami memiliki bebas gluten, sehingga kandungan ini bagus untuk menghindari penyakit celiac. Hal ini serupa dengan ubi jalar, yang memiliki indeks glikemik lebih rendah yang terhindar dari lonjakan gula darah. Bahkan, ubi jalar juga baik untuk mengontrol berat badan dan nafsu makan. Meski kalori dan karbohidratnya lebih tinggi dibanding kentang, namun ubi jalar dan kentang sama-sama memiliki beta karoten. Salah satunya vitamin A.
Baca Juga: 4 Cara Menurunkan Hipertensi Secara Alami