Suara.com - Perancang busana Ivan Gunawan baru saja menciptakna karya fesyen yang terinspirasi dari film Disney bertajuk Cruella.
Karya tersebut ia buat untuk menyambul peluncuran film terbaru Disney dengan tajuk serupa, yang akan dirilis pada 26 Mei 2021 mendatang.
Ivan sendiri mengangkat perbedaan gaya antara dua tokoh utama yaitu Cruella dan Baroness Von Hellman.
Untuk karyanya ini, Ivan Gunawan menyiapkan dua busana spesial dengan dua gaya bertolak belakang yaitu revolusi punk rock di tahun 1970-an ala Cruella serta tampilan elegan nan cantik ala Baroness.
Baca Juga: Lucinta Luna Hamil Dikomentari Ivan Gunawan: Positif, Musti Isolasi Dong
Kental dengan karakter ekspresif dan berani, busana spesial ini didominasi unsur warna merah, hitam, dan putih. Pilihan bahannya juga cenderung berani, seperti penggunaan kain sintetis dan tule.
Di sisi lain, busana yang terinspirasi dari Baroness mengedepankan keanggunan dengan warna-warna netral seperti putih, krem, dan emas.
Nuansa ini sejalan dengan karakter Baroness sang legenda mode yang terkenal dengan keeleganannya. Nantinya, dua busana spesial ini akan dikenakan oleh dua muse Ivan Gunawan dan akan diterjemahkan dalam karya foto.
Busana yang terinspirasi dari Cruella akan dikenakan oleh Aurra Kharisma, Miss Grand Indonesia 2020, sedangkan busana yang terinspirasi dari Baroness akan dikenakan oleh Sophia Rogan, Miss Grand Indonesia 2021.
"Film ini sangat lekat dengan dunia fesyen yang sangat dekat dengan duniaku. Aku harap kolaborasi ini dapat memberikan warna dan cara baru bagi para penggemar untuk menikmati cerita, karakter, serta elemen-elemen yang ada di film Disney’s Cruella,” kata Ivan Gunawan.
Baca Juga: Ivan Gunawan Kenang Momen Permak Hidung di Korea, Potretnya Tuai Perhatian
Ivan Gunawan mengatakan, untuk membuat karyanya kali ini, pihaknya hanya diberikan waktu yang sangat singkat. Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi Ivan karena hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk berasil menyelesaikan busana tersebut.
"Dua minggu kepotong Lebaran. Tapi aku suka sih ditantang dengan tekanan seperti itu, diberi pressure. Aku jadi kreatif gitu. Tapi untungnya juga tim Disney bisa memberi feedback dengan cepat. Jadi aku bisa plan a plan b," tutupnya.