"Saya tidak pernah berpikir saya akan memakai overall berdebu dan sepatu bot bertepung semen saat bekerja. Tapi saya suka membangun sesuatu dan selalu sangat bangga pada diri saya sendiri setelah saya menyelesaikan pekerjaan," jelasnya.
Namun, beberapa tahun lalu ia sempat berkeliling dunia setelah meninggalkan sekolah menengah dan tinggal di Australia selama empat tahun. Di sana dia bekerja sebagai pelayan dan melakukan berbagai pekerjaan admin.
Ketika Darcie kembali ke Inggris, dia tidak yakin apa yang ingin dia lakukan, jadi dia bekerja di perusahaan konstruksi milik ayahnya, Richards Builders.
Darcie mengenang jika diriny butuh uang untuk bertahan hidup, jadi Ia memutuskan untuk bekerja di perusahaan ayahnya.
"Awalnya saya pikir saya hanya akan mencampur semen dan membantu, tetapi saya segera menyadari betapa saya suka memasang batu bata dan membangun sesuatu," jelasnya.
Minggu lalu, dia bercerita telah membantu merenovasi gedung berusia 200 tahun. Itu baginya merupakan tantangan, karena setiap pekerjaan berbeda, tetapi dia sangat menyukainya.
“Ini bisa sulit secara fisik dan melelahkan. Ada kalanya saya bangun keesokan harinya dan seluruh tubuh saya sakit. Tetapi jika saya kesulitan mengangkat apa pun, saya hanya meminta bantuan, seperti yang dilakukan seorang lelaki. Tidak ada bedanya," ujar dia.
Saat ini, Darcie sekarang tinggal di Norfolk bersama ayahnya Ricky dan ibunya Barbara, seorang petani, keduanya berusia 57 tahun, serta seorang saudara perempuan dan tiga orang saudara laki-lakinya.
Baca Juga: Aksi Kocak Pria Masak Pakai Cangkul, Cara Ngaduknya bak Kuli Bangunan