Bukan Penunjuk Jam, Ternyata Ini Makna Kentongan Tiang Listrik Tengah Malam

Jum'at, 21 Mei 2021 | 18:55 WIB
Bukan Penunjuk Jam, Ternyata Ini Makna Kentongan Tiang Listrik Tengah Malam
Ilustrasi tiang listrik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda pasti pernah mendengar setiap malam ada suara kentongan pada  tiang listrik yang dipukul di sekitar perumahan. Banyak yang mengira suara tiang listrik tersebut adalah menunjukkan jam atau hanya sekedar iseng saja.

Tapi ternyata tidak, bunyi-bunyian yang Anda dengar tiap malam tersebut ternyata memiliki maknanya loh. Ternyata bunyi kentongan atau pukulan tiang listrik yang biasanya dilakukan oleh satpam atau hansip itu memang sengaja dilakukan oleh pihak keamanan tempat tinggal Anda.

Sebuah akun TikTok bernama  @yosuaasetiawan yang mengungkap makna bunyi pukulan tiang listrik ini.

Kata dia, setiap pola ketukan memang memiliki makna khusus gitu. Seperti halnya pukulan sekali setiap jam berarti aman.

Baca Juga: Hari Pertama Dibuka Pasca Ditutup Sementara, 9.814 Orang Kunjungi Ragunan

Ilustrasi listrik waspada. (Dok: Elements Envanto)
Ilustrasi listrik waspada. (Dok: Elements Envanto)

“Bunyi kentungan itu memang sengaja dilakukan oleh hansip atau pihak keamanan di sekitar tempat tinggal kalian. Dan ternyata tiap pukulan itu ada artinya loh guys. Jadi kalau ketukannya cuma satu kali itu menandakan bahwa keadaan itu aman. Kalau tiga kali dan pukulannya putus-putus itu berarti sedang ada ronda,” ujarnya dalam video tersebut.

Kemudian, jika pukulan dua kali putus-putus itu artinya pihak keamanan mengetahui kalau sedang ada maling beraksi. Berbeda jika kebakaran, kentongan diketuk tiga kali secara terus menerus.

Kemudian, untuk kode bencana alam kentongan dipukul tiga kali ditambah satu kali dengan jeda secara terus menerus.

Jiika terjadi kecelakaan lalu lintas kentongan diketuk satu kali ditambah tiga kali secara terus menerus. Kode terakhir yakni jika terjadi perkelahian atau keributan, kentongan diketuk sebanyak dua kali ditambah tiga kali usai jeda secara berkali-kali.

Namun kembali lagi, setiap tempat tinggal pasti memiliki aturan yang berbeda, ada yang menunjukkan waktu tertentu namun ada juga seperti yang dijelaskan diatas.

Baca Juga: Masih Kerja 55 Jam Seminggu? Awas Tingkatkan Risiko Kematian Dini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI