Pulihkan Pandemi, Ini Tantangan Wirausaha Muda di Indonesia

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 21 Mei 2021 | 14:50 WIB
Pulihkan Pandemi, Ini Tantangan Wirausaha Muda di Indonesia
Pulihkan Pandemi, Ini Tantangan Wirausaha Sosial Muda di Indonesia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 membawa tantangan tersendiri bagi para wirausaha sosial pemuda di Indonesia untuk berkembang. Seperti diketahui peran pemuda sendiri penting dalam upaya pemulihan usai pandemi Covid-19.

Semua itu dibahas dalam dialog “Keberlanjutan Ekosistem Pengusaha Muda selama COVID-19”. Diskusi tersebut juga melihat peluang untuk mendukung pemulihan Indonesia menuju pemulihan ekonomi hijau pasca pandemi.

“Saat kami mulai mempercepat pembangunan negara - dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), penting bagi kami untuk memberikan dukungan dan sumber daya yang memadai bagi wirausahawan muda untuk mengembangkan gagasan mereka menuju pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Bekerja sama, kita bisa meningkatkan kemampuan mereka yang akan membantu memajukan negara, ”kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam keterangannya, Jumat, (21/5/2021).

ilustrasi pengusaha muda [shutterstock]
ilustrasi pengusaha muda [shutterstock]

Diskusi dibagi menjadi lima pilar, masing-masing menyoroti tantangan kritis. Ini termasuk Talent, yang melihat ketidaksetaraan dalam pengembangan bakat; Culture, yang bertujuan untuk menghubungkan nilai-nilai budaya dengan pemuda wirausaha di pedesaan; Kepadatan, yang menonjolkan ketimpangan ruang fisik dan akses internet; Capital, yang membahas tentang gap antara capital inflow dan young entrepreneur, serta implementasi Regulatory untuk peningkatan kualitas produksi oleh pengusaha muda.

Baca Juga: Tantang Diri Makan Sehari Rp50 Ribu, Warganet: Segitu Bisa Buat 2 Hari

Sebelum diskusi hari ini, UNDP Indonesia bersama Citi Foundation dan Islamic Development Bank telah meluncurkan laporan tentang Youth Entrepreneurship Ecosystem pada tahun 2021.

Hasil penelitian yang dikembangkan oleh SMERU dan TLE ini menunjukkan tren positif di kalangan wirausaha muda. Namun, ketimpangan dalam akses ke pelatihan dan pengetahuan telah menghambat pertumbuhan ekosistem kewirausahaan pemuda.

Sementara itu, Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura menggemakan pandangan Bapak Batara, mengatakan pemuda memegang kunci untuk transisi Indonesia menuju ekonomi hijau.

“Keberhasilan pemulihan Indonesia pasca COVID-19 bertumpu pada dua bahan utama: lanskap negara tentang ekonomi hijau dan kesiapan populasi mudanya. Karena kita diingatkan oleh pandemi untuk mengubah ekonomi kita ke jalur hijau tanpa limbah, populasi pemuda dapat mendorong perubahan sosial dengan kewirausahaan hijau ”kata Mr. Norimasa Shimomura, Perwakilan UNDP Indonesia.

Seperti diketahui, lebih dari 200 delegasi Indonesia, termasuk dua menteri dan pejabat pemerintah, dari seluruh negeri berjanji untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan muda di tengah pandemi COVID-19 dalam Dialog Nasional Ketiga tentang Kewirausahaan Muda

Baca Juga: Podcast On The Go Kerjasama Suara.com dengan Bank Mandiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI