Suara.com - Nilai kehidupan tidak bisa dibeli dengan uang, tapi bisa dipelajari lewat pengalaman. Itu jugalah yang ternyata membentuk sosok Sandiaga Uno yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Fakta menarik diungkap sosok perempuan motivator Mien R. Uno, ibunda Sandiaga yang mengatakan jika Sandiaga kerap kedapatan membersihkan tolet meja rias atau pajangan, karena kebiasaan didikan keluarganya.
"Sekarang Pak Sandi suka bersihin tolet, itu Pak Sandi Uno," ujar Mien saat acara launching buku terbarunya, Kamis (20/5/2021).
Menurut perempuan yang segera menginjak usia 8 dekade atau 80 tahun itu mengatakan, didikan ibunya yang tak lain nenek dari Sandiaga, selalu menerapkan pola hidup rapi jali atau pola hidup teratur dan rapi dengan konsep kebersamaan dalam keluarga.
Baca Juga: Temui Pelaku Wisata Sleman, Sandiaga Uno Ungkap Jurus Jitu Hadapi Pandemi
"Jadi kita dari kecil sudah ditanamkan bahwa kita itu kerja rapi jali. Kalau tempat tidur harus ditarik (seprai) sampai kencang. Terus tolet itu harus bersih, walaupun bentuknya nggak bagus, tapi harus bersih," ungkapnya.
Kebiasaan, pola hidup dan didikan dari sang ibunda inilah yang diteruskan kepada anak-anaknya hingga kini, termasuk kepada Sandiaga.
Bahkan menurut Mien, didikan keluarganya mengharuskan pekerjaan diulangi kembali apabila hasil yang didapatkan tidak bagus atau tidak sesuai target.
Misalkan mengepel lantai, menyapu atau membersihkan rumah tidak bersih, maka pekerjaan harus diulangi karena itu bagian dari tanggung jawab.
"Jadi ada semacam reward (penghargaan) dan punishment (hukuman), kita dibiasakan diberi tanggung jawab, misalnya adik saya Arief Rachman (penggiat pendidikan) itu ngepel rumah, kalau saya lap meja. Kakak saya bersihin dapur, dan tempat tidur," ceritanya.
Baca Juga: Masih Pandemi COVID-19, Luhut dan Sandiaga Gaungkan Work From Bali
"Jadi semua punya tanggung jawab, dan tanggung jawab itu tidak dikerjakan dengan baik. Kalau hasilnya nggak baik, itu kita harus mengulang, itu bagian dari tanggung jawab seseorang," pungkas Mien.