Suara.com - Sebuah pernyataan mengejutkan kembali datang dari Pangeran Harry, yang mengungkapkan perjuangannya mengatasi kesehatan mental yang ia alami selama berada di dalam keluarga Kerajaan Inggris.
Rahasia tersebut ia sampaikan dalam sebuah wawancara dalam dokumenter kesehatan mental Apple TV dengan Oprah, yang dinamakan Docuseries. Program ini menampilkan sejumlah episode yang ditujukan untuk kesehatan mental.
Salah satu episodenya berisi mengenai pengakuan Pangeran Harry, yang tampak menonjol mengenakan topi baseball biru sambil menatap tenang ke dalam badan air.
Dilansir The Sun, dalam trailer menjelang rilis Docuseries, adik Pangeran William itu membuka kepada Oprah tentang masalah pribadinya yang berurusan dengan keluarga dan istrinya.
Baca Juga: Belum Ada Penyebab Tunggal, Tapi Beberapa Faktor Berikut Bisa Picu Depresi
Pengungkapan ini bermula dari kisah setahun kekacauan yang mengguncang keluarga kerajaan saat Pangeran Harry dan Meghan Markle meninggalkan tugas kerajaan mereka.
"Membuat keputusan untuk menerima bantuan bukanlah tanda kelemahan. Di dunia saat ini, lebih dari sebelumnya, itu adalah tanda kekuatan," kata bungsu Pangeran Charles dan Putri Diana ini kepada Oprah.
Ia pun bertera kasih pada sang istri, karena telah menyarankannya mendapatkan terapi profesional untuk masalah mentalnya.
"Saya tahu jika saya tidak melakukan terapi dan memperbaiki diri saya sendiri, saya akan kehilangan wanita yang saya lihat menghabiskan sisa hidup saya," kenangnya ketika berbicara tentang mengatasi rasa bersalahnya atas kematian ibunya.
Pangeran Harry juga menambahkan dia mengembangkan rasa sakit yang menjalar pada keluarganya untuk menahan sesuatu.
Baca Juga: Turunkan Risiko Stres, Yuk Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
"Dalam hal mengasuh anak, jika saya pernah mengalami suatu bentuk rasa sakit atau penderitaan yang mungkin disebabkan oleh ayah atau orangtua saya, saya akan memastikan bahwa saya akan memutus siklus itu, sehingga saya tidak akan menyebarkannya (pada anak saya)," kata dia.
"Lagipula, ada banyak penderitaan yang diturunkan. Sebagai orangtua, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencoba dan berkata, 'Kamu tahu apa, itu terjadi pada saya, saya akan memastikan itu tidak terjadi padamu'." tambah cucu Ratu Elizabeth ini.
"Saya juga tahu bahwa itu ada hubungannya dengan orangtuanya. Jadi itu berarti dia memperlakukan saya seperti dia diperlakukan, yang berarti, bagaimana saya bisa mengubahnya untuk anak-anak saya sendiri? Dan, inilah saya," ungkap Pangeran Harry lagi.
"Saya sekarang telah memindahkan seluruh keluarga saya ke Amerika Serikat (AS). Itu bukanlah rencananya. (Tapi) terkadang Anda harus membuat keputusan, dan mengutamakan keluarga dan kesehatan mental Anda terlebih dahulu," ujarnya.