Viral di Media Sosial, Ini Fakta Tentang Blue Poop Challenge

Kamis, 20 Mei 2021 | 16:35 WIB
Viral di Media Sosial, Ini Fakta Tentang Blue Poop Challenge
Blue Poop Challenge. (Dok: Instagram/stellawybron)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal ini memungkinkan mereka dapat mengukur waktu transit (waktu yang dibutuhkan makanan untuk melewati usus) mereka.

"Ada beberapa cara ilmiah untuk mengukur waktu transit usus, seperti menelan kapsul khusus atau perangkat nirkabel kecil," kata Dr Berry dalam sebuah pernyataan.

“Namun metode ini rumit dan invasif serta tidak dapat dengan mudah dilakukan di rumah. Data kami menunjukkan bahwa waktu transit, dilacak dengan pewarna biru, merupakan indikator kesehatan usus, dan lebih baik daripada metode non-invasif lainnya tersedia," jelasnya.

Para ilmuwan menemukan bahwa waktu transit seseorang bervariasi, mulai kurang dari 12 jam hingga beberapa hari, dengan waktu rata-rata sekitar 29 jam.

Tes mengungkapkan bahwa waktu transit yang lebih pendek umumnya dikaitkan dengan kesehatan yang lebih baik, lebih sedikit lemak perut, dan respons yang lebih sehat terhadap makanan, menurut ZOE.

Waktu transit usus tidak hanya dipengaruhi oleh pola makan, gaya hidup dan hidrasi, tetapi juga oleh triliunan makhluk hidup yang hidup di usus, yang dikenal sebagai mikrobioma usus.

Mereka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk buang air besar, memiliki lebih banyak mikroba yang memakan protein bersama dengan lebih sedikit mikroba pencinta serat, sehingga menghasilkan molekul bermanfaat yang disebut asam lemak rantai pendek, yang terkait dengan kesehatan usus yang lebih baik.

“Menariknya, kami juga menemukan bahwa orang dengan waktu transit yang lebih lama cenderung memiliki keragaman mikroba yang lebih besar di usus mereka, yang juga sering dikaitkan dengan kesehatan usus yang lebih baik.  Ini menunjukkan bahwa lebih banyak keragaman mikrobioma tidak selalu menjadi pertanda kesehatan yang lebih baik bagi orang yang tidak terlalu sering buang air besar," katanya dalam sebuah pernyataan.

Tetapi ini tidak semua tentang menjadi yang pertama sampai garis finis.

Baca Juga: Distribusi Vaksin Covid-19 Sampai Pelosok Jadi Tantangan Tersendiri

"Orang dengan waktu transit tercepat, menunjukkan bahwa mereka mengalami diare, cenderung memiliki mikrobioma usus yang kurang sehat,” bunyi pernyataan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI