Suara.com - Seorang wanita mengungkap alasannya terobsesi melakukan operasi plastik hingga mirip Barbie. Wanita tersebut memilih oplas karena dilarang tampil feminin saat kecil.
Menyadur The Sun, wanita yang dikenal dengan nama Jessy Bunny tersebut berasal dari sebuah desa di Jerman yang terkenal konservatif.
Saat kecil Jessy memiliki keinginan untuk memakai makeup dan tampil feminin. Ia juga ingin bisa bermain dengan boneka, tapi tidak diizinkan orangtuanya.
"Orangtuaku tidak suka ketika aku ingin menjadi feminin atau menunjukkan ketertarikan di makeup dan berdandan. Ketika aku lulus sekolah, aku pindah ke kota besar dan mulai menjadi feminin," jelas Jessy.
Baca Juga: Ivan Gunawan Kenang Momen Permak Hidung di Korea, Potretnya Tuai Perhatian
Wanita ini memutuskan pindah ke Wina, Austria pada tahun 2019. Pada umur 18 tahun, Jessy lantas melakukan operasi payudara menggunakan uang yang ditabung orangtua untuknya.
"Aku menggunakan uang yang ditabung untukku demi implan payudara pertama. Aku suka reaksi orang-orang terhadapnya dan itu memberikan dorongan kepercayaan diri yang besar."
Setelah operasi implan payudara pertama, Jessy menjadi terobsesi. Ia kembali melakukan implan untuk mengubah ukuran payudaranya menjadi cup K.
Tak hanya itu, ia juga mengeluarkan banyak uang untuk suntik filler bibir, Botox, filler pipi, dan sedot lemak. Total, Jessy menghabiskan 24 ribu poundsterling atau sekitar Rp487 juta.
"Ini secara resmi membuatku menjadi remaja dengan implan terbesar di Eropa dan aku tidak bisa menunggu untuk membuatnya lebih besar lagi," tambah Jessy yang akan berumur 20 tahun ini.
Baca Juga: Bibir Amanda Manopo Mendadak Bengkak, Benarkah Gegara Filler?
Jessy pun kini mengaku suka tampilannya yang mirip Barbie. Ia juga ketagihan implan bibir untuk memberikan tampila bibir tebal.
Selain itu, Jessy juga menggunakan penampilannya untuk mendapat uang dari Only Fans. Ia juga mengaku bahagia dengan dukungan yang didapatnya saat ini.
"Terkadang, rasanya menyenangkan mendengar orang-orang berkata hal sederhana seperti aku cinta senyummu."
"Berada dalam komunitas ini membuatku bahagia dan aku cinta orang-orang yang berpartisipasi di dalamnya," tandas Jessy.