Suara.com - Melihat makanan yang tergeletak di meja kos, terkadang memang terasa menggiurkan untuk dicicipi. Apalagi, sajian ini biasanya sengaja diletakkan oleh pemilik kos untuk dinikmati secara gratis.
Seperti halnya lelaki satu ini, yang mengisahkan pengalamannya yang cukup memalukan dan diunggah di akun Twitter @txtdarikostan pada Selasa (18/5/2021).
Dalam tangkapan layar percakapannya, lelaki tersebut mengaku melihat satu buah toples makanan telur gabus di meja ruang tamu kos barunya. Tak perlu waktu lama, ia pun berusaha membuka toples tersebut, namun ternyata usahanya tak berhasil karena toples sulit sekali untuk dibuka.
"Kosan baru, di ruang tamu ada telor gabus sedep banget kayanya. Pengin nyicip tapi toples susah bener dibuka. Eh ga lama dichat bapak kos," tulisnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Salah Sebut Provinsi Padang, Netizen Singgung Pilpres
Tak disangka, ternyata pergerakannya dalam membuka toples dipantau oleh bapak kos yang melihatnya dari CCTV. Si bapak kos pun mengirimkan foto saat ia tengaj mencoba membuka toples berisi telur gabus itu.
"Cara buka bukan diputer, tapi ditarik," tulis bapak kos melalui pesan WhatsApp sambil menyertakan emoji tertawa.
Mengetahui hal itu, lelaki tadi pun merasa malu. Namun, ia tak ingin kehilangan kesempatan untuk berusaha kembali membuka toples tersebut. Setelah dicoba, akhirnya ia berhasil mencicipi telur gabus yang ia inginkan tadi.
Tentu saja, kecanggungan ini pun menarik warganet untuk ikut berkomentar dan menertawai lelaki tersebut. Hingga saat ini, unggahan itu telah mendapat lebih dari 25,3 ribu likes.
"Ih agak creepy juga ya wkwk bayangin semua tingkah lakunya diawasi sama bapak kost kan kek malu-malu gimana gitu. Aduh mending Fajri di kamar kosan aja yutupan biar ga malu," kata seorang warganet.
Baca Juga: Viral Wanita Bongkar Biaya Perawatan Kulit, Tahu Harganya Bikin Menjerit
"Duh kosan ku ada cctv nyaaa ga yaaa? Mana pernah nyuri kecap buat bikin ayam buka puasa," ujar yang lain.
"Ngakak bgt sial. Mana mukanya kek lagi maling motor celingukan," tulis warganet lainnya.