Suara.com - Banyak tempat wisata yang ramai dibanjiri wisatawan saat momentum libur lebaran 2021 kemarin. Padahal, jumlah infeksi Covid-19 di Indonesia masih tinggi dan belum terkendali.
Imbasnya, sejumlah tempat wisata yang membludak itu harus ditutup paksa oleh pemerintah daerah (Pemda) dan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 daerah dibantu Satpoll PP, TNI, Polri.
Menanggapi ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berperan aktif memotret, mengunggah, dan membagikan situasi di lapangan lewat media sosial.
"Foto yang beredar di WhatsApp grup kita jadi pengingat, dan terimakasih kontrol dari masyarakat yang secara aktif mengambil gambar dan men-share, karena itu semakin mempercepat pengambilan keputusan kita," ujar Sandiaga ditemui di Gedung Kemenparekraf, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Viral! Kecewa Usai Beli Gamis Lewat Olshop, Wanita Ini Teriak Histeris
Menurut Sandiaga, masyarakat yang membagikan foto sangat membantu Pemda untuk membatasi dan menutup beberapa tempat wisata, seperti Ancol dan Pantai Pangandaran di Jawa Barat.
"Jadi kami memohon pengertian masyarakat, langkah-langkah tersebut (penutupan tempat wisata) diambil karena pengelola destinasi wisata dan Pemda mengambil keputusan untuk menekan potensi risiko penularan Covid-19," papar Sandiaga.
Ditutupnya beberapa tempat wisata saat libur lebaran 2021 kemarin juga, kata Sandiaga, berhasil dilakukan berkat keleluasaan yang diberikan pemeritah pusat kepada petugas daerah untuk ambil keputusan menutup destinasi wisata.
Adapun beberapa tempat wisata yang akhirnya ditutup selama libur lebaran 2021, seperti Pantai Anyer, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ancol, Taman Marga Satwa Ragunan (TMR), Geopark Ciletuh, Water Park Enjeran, Pantai Batukaras dan sebagainya.
Baca Juga: Video Aksi Unjuk Rasa di Bandung: Kirim Tentara Muslim Bebaskan Palestina