Suara.com - Pasangan Atta Halilintar - Aurel Hermansyah tengah berduka lantaran baru saja kehilangan calon buah hati mereka. Ya, Aurel baru saja mengalami keguguran.
Kabar tersebut disampaikan keduanya melalui unggahan foto hasil USG di Instagram masing-masing. Di sana seakan mengisyaratkan, bahwa kandungan Aurel telah 'kosong'.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Selamat jalan anakku sayang. Doain mama dan papa dari surga ya," tulis Aurel Hermansyah sebagai caption pada Selasa (18/5/2021).
Meski juga bersedih, Atta tampak terus menguatkan sang istri. Khususnya saat banyak warganet memberikan komentar negatif mengenai kejadian yang baru saja mereka alami.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Krisdayanti Beri Semangat
"Dulu sebelum diumumkan hamil, banyak fitnah hamil di luar nikah. Karena itu kami umumkan tanggal dan lain-lain, tidak ada fitnah semakin buruk," jelasnya.
Atta sangat menyayangkan, keputusannya untuk mengumumkan kabar kehamilan malah menjadi 'senjata' warganet untuk kembali menyerang dirinya dan Aurel.
Sulung 11 bersaudara ini mengingatkan agar warganet bisa menjaga apa yang mereka tuliskan, khususnya mengenai prasangka negatif yang tentunya bisa membuat sang istri semakin sedih.
Dilansir Mother.ly, keguguran memang merupakan hal yang sangat umum terjadi. Tetapi hanya karena itu umum, bukan berarti mudah untuk mengetahui cara mengatasinya ketika Anda atau seseorang mengalaminya.
Dr. Jessica Zucker, seorang psikolog klinis yang mengkhususkan diri pada kesehatan reproduksi wanita dan mental ibu, menyampaikan beberapa hal tentang apa yang harus dikatakan pada pasangan, khususnya perempuan yang baru saja mengalami keguguran.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Diduga Janin Keluar Saat Pendarahan
Zucker, yang mengalami keguguran yang mengubah hidup pada usia kehamilan 16 minggu, ingin memudahkan wanita yang mengalami keguguran dan jaringan pendukungnya untuk mengatasi pengalaman intens ini.
Berikut adalah 5 kalimat untuk diucapkan kepada seseorang yang baru saja mengalami keguguran:
1. "Aku turut berduka atas kehilanganmu. Aku di sini untukmu."
"Meski sederhana, saya pikir kita menyampaikan rasa empati yang lebih besar. Kita meninggalkan lebih banyak ruang untuk koneksi daripada jika kita memaksakan perasaan atau keyakinan kita sendiri pada seorang teman," kata Dr. Zucker.
2. "Ingatlah bahwa kamu tidak sendiri. Bersikaplah lembut terhadap diri sendiri."
Zucker mengingatkan kita bahwa perempuan ingin mendengar kata-kata dasar, sederhana, dan penuh kasih. Keguguran bisa menjadi pengalaman yang sangat sepi untuk dilalui, jadi mengingatkan mereka bahwa Anda ada bersama mereka bisa sangat membantu.
3. "Aku memikirkanmu."
"Saya mengirim pesan kepada orang terkasih yang baru-baru ini mengalami keguguran dan mengatakan, ''Kamu ada dalam pikiran saya, bagaimana perasaanmu?'" kata Zucker memberi tahu
Sentimen dasar yang menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan mereka sangat membantu membuat mereka merasa dicintai.
4. "Aku sangat peduli dan sayang padamu dan aku membayangkan kamu merasa tidak nyaman sekarang, tapi aku ingin mengingatkanmu tentang betapa hebatnya kamu."
Zucker berkata, pesan-pesan ini dapat bertindak sebagai 'rakit penyelamat'.
"Dengan membiarkan seseorang berada di tempat mereka sekarang, berada di tempat gelap sebentar, itu bagi saya membuktikan kedalaman persahabatan — bersedia melakukan perjalanan dengan teman atau keluarga untuk melalui semua itu," kata dia.
5. “Duka tidak mengenal batas waktu. Luangkan semua waktu yang kamu butuhkan. Aku ingin kamu tahu bahwa jika kamu ingin membicarakan kehilanganmu, kapan saja, aku ada di sini. Aku selalu di sini."
Seiring berlalunya bulan, mungkin penting untuk kembali menanyakan kabar teman untuk mengetahui perasaannya.
"Ini bukan tentang menggali atau mendorong, tetapi tentang menyampaikan dukungan penuh kasih yang tulus dan konsisten," kata Zucker.