Tempat Wisata Membludak Saat Lebaran, Menparekraf Sandiaga Angkat Bicara

Selasa, 18 Mei 2021 | 17:30 WIB
Tempat Wisata Membludak Saat Lebaran, Menparekraf Sandiaga Angkat Bicara
Sejumlah wisatawan antre untuk memasuki tempat wisata Ancol Jakarta, Jumat (14/5/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengakui jika ada beberapa hal yang harus dievaluasi terkait dengan Musim Libur Lebaran 2021 dengan dibukanya destinasi pariwisata.

Apalagi banyak ditemukan destinasi yang membludak memicu kerumunan dan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan saat libur lebaran kemarin.

Menurut Sandi lokasi pariwisata di beberapa daerah seperti pantai, puncak, taman rekreasi, dan wisata alam perlu adanya peningkatan protokol kesehatan yang harus digencarkan.

"Di hotel dan restoran kita mendapati kepatuhannya cukup ketat dan disiplin, namun di beberapa destinasi wisata dan taman-taman rekreasi perlu ditingkatkan," ujar Sandiaga saat ditemui di Kemenparekraf RI, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: Sapri Meninggal Dunia, Sandiaga Uno Ungkap Rasa Kehilangan

Pemkot Pekanbaru menutup objek wisata Asia Heritage karena dinilai melanggar protokol kesehatan. [Facebook/Mardianto Manan]
Pemkot Pekanbaru menutup objek wisata Asia Heritage karena dinilai melanggar protokol kesehatan. [Facebook/Mardianto Manan]

Caranya Kemenparekraf akan memberikan arahan tegas dan jelas kepada pelaku dan penyelenggara destinasi pariwisata, agar mereka bisa mengimplementasikan protokol kesehatan secara tegas kepada pengunjung.

Terlebih usai lebaran ada beberapa hari libur yang diprediksi akan meningkatkan kunjungan di beberapa destinasi wisata, seperti Waisak pada 26 Mei, Idul Adha 20 Juli, Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, dan sebagainya.

"Itulah kenapa kepada para destinasi wisata, dan ekonomi kreatif perlu bersiap-siap," tutur Sandiaga.

Tidak hanya itu, menurut Sandi semua pihak juga perlu bekerjasama terlebih Penanganan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 daerah, dan TNI-Polri yang bisa bersikap tegas mengawasi dan menindak pelaku pariwisata maupun pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Harus diambil langkah-langkah, yang persuasif yang tegas untuk membatasi dan kalau perlu menutup," pungkas Sandiaga.

Baca Juga: Komedian Sapri Meninggal, Sandiaga Uno Kenang Perjuangannya yang Luar Biasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI