Suara.com - Bagi kamu yang tinggal atau sedang berada di kawasan Depok dan sekitarnya dan mencari tempat nongkrong baru yang asyik, coba luangkan waktu ke M District.
M District adalah lokasi tongkrongan yang terdiri dari beberapa brand, di dalamnya terdapat restoran dengan menu khas Indonesia bernama Dapoer Djoeang, Bursa Sajadah, dan Kopi Kotak yang dibuka sejak pukul 12.00 WIB.
Lokasinya juga sangat strategis dan mudah ditemukan karena dekat dengan kawasan Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat.
Terletak di Jalan Margonda Raya No.488, kawasan ini memiliki interior yang Instragramble dan asik buat berfoto.
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri, Cuaca BMKG 13 Mei Bogor-Depok Pagi Cerah
Lokasinya juga mudah dijangkau, cukup gunakan kereta commuter line (KRL), lalu turun di Stasiun Universitas Indonesia, kemudian jalan kaki melalui jembatan penyeberangan orang (JPO) ke arah Apartemen Evenciio.
Namun jika kamu menggunakan kendaraan pribadi motor atau mobil dan tiba dari arah Jakarta, saat sudah melihat tugu 'Selamat Datang di Depok', maka segeralah ambil jalur lambat paling kanan.
Selanjutnya ikuti arus kendaraan, hingga kamu menemukan bangunan ikonik berwarna putih ala Yunani dengan logo 'Dapoer Djoeang'.
Jika di Depok beberapa tempat kafe atau restoran terkendala dengan parkiran, beruntungnya kawasan ini bisa menampung sebanyak 250 motor dan 30 mobil.
Sedangkan akses dari parkiran, cukup dengan menaiki tangga di sisi kiri dan M District berada di lantai dua, tiga, dan empat.
Baca Juga: PNS Depok Dilarang Terima Gratifikasi Terkait Hari Raya Idul Fitri
Mencicipi sajian khas Nusantara di Dapoer Djoeng
Dapoer Djoeang menyediakan makanan tradisional menggunakan bumbu khas racikan alami, dengan harga yang terjangkau.
Tersedia juga menu seperti iga penyet, gurame fillet, ricebowl tradisional, macam-macam jamu, hingga jus buah. Harganya berkisar antara Rp6000 hingga Rp80.000-an.
Lokasi menyantap makanan juga sangat menenangkan karena dihiasi dekorasi aneka lampu, pemandangan aneka tanaman dan dekorasi luar ruangannya terinspirasi dari bangunan Santorini di Yunani.
"Awalnya pengin outdoor ala beach club seperti Santorini, karena lagi hype. Tapi tidak semua orang memiliki waktu dan uang untuk bertamasya ke Santorini maupun Bali. Jadi orang yang rindu menikmati suasana outdoor di sana, bisa datang ke Dapoer Djoeang Margonda," tutur CEO M District David Hans Wijaya melalui keterangan pers yang diterima Suara.com beberapa waktu lalu.
Restoran ini mampu menampung sebanyak 400 pengunjung. Tak hanya untuk makan seorang diri, tetapi mengadakan acara seperti buka puasa bersama hingga acara pernikahan. Adapun paket paket wedding dimulai dari Rp19,5 juta.
Peralatan ibadah buah tangan haji Bursa Sajadah
Seperti namanya di tempat ini tersedia beragam perlengkapan muslim dan oleh-oleh haji umroh. Peserta haji umroh bisa memesan segala keperluan sebelum berangkat.
Sepulangnya, tak perlu repot jauh-jauh membawa oleh-oleh ke Indonesia. Kamu dimudahkan dengan membeli oleh-oleh haji umroh di Bursa Sajadah Margonda.
"Kita mengusung konsep one stop shopping. Segala perlengkapan kita siapkan. Biasanya orang ke Tanah Abang membeli perlengkapan haji harus ke banyak lantai untuk mencari sajadah, kurma, dan lain-lain. Di Bursa Sajadah sudah disiapkan di satu tempat," tutur CEO Bursa Sajadah Heera Vasandani.
Ini adalah cabang ke-12 dari Bursa Sajadah. Tak hanya sajadah, tersedia juga sarung, sorban, mukena, parfum khas Timur Tengah, hingga makanan kering ala Timur Tengah. Harganya mulai dari Rp10.000 hingga Rp4 juta-an, namun kamu akan dimanjakan dengan penawaran potongan harga opening promo hingga 50 persen.
Menyeruput roasting biji kopi lokal di Kopi Kotak
Di spot ini anak muda bisa leluasa nongkrong dengan biaya yang terjangkau. Tersedia menu olahan kopi lokal yang dibeli dari petani di area Sumatera. Ada juga camilan tradisional, seperti singkong, getuk, pisang goreng, dan cireng, bekerja sama dengan UMKM Bandung.
"Kita melihat kopi sudah menjamur. Kita melihat juga bisnis kopi ini bisnis yang longterm. Kopitiam yang sudah ada memang untuk nongkrong, tapi kita buat harga terjangkau dan suasana outdoor yang membuat aman saat pandemi," jelas CEO Kopi Kotak Hady kuswanto.