Infografis
Suara.com - Seorang ratu kecantikan asal Australia mengungkap bahwa dirinya tak pernah merasa bersalah meski selingkuh. Ia juga mengalami kesulitan menjalin hubungan asmara karena mengidap gangguan kepribadian sosiopat.
Melansir Daily Mail, Kanika Batra adalah dinalis Miss World Australia. Belum lama ini, Kanika buka suara soal kesehatan jiwa dalam video berjudul "Wawancara dengan Sosiopat".
Model asal Sydney tersebut menyebutkan bahwa ia sudah pergi ke lusinan psikiater. Dari sana, Kanika didiagnosa mengidap gangguan kepribadian anti-sosial dan narsisistik.
Kondisi tersebut membuat Kanika tidak punya rasa empati, mudah berbohong dan memanipulasi, hingga memiliki suasana hati tidak stabil. Selain itu, Kanika tidak pernah merasa bersalah atau malu.
Baca Juga: Jeli Banget, Warganet Soroti Posisi Duduk Nissa dan Ayus Sabyan
Hal inilah yang membuat Kanika mudah untuk berselingkuh. Meski saat ini Kanika sudah bertunangan, dulu ia pernah selingkuh 3 kali dari total 5 hubungan asmara yang ada.
"Itu (selingkuh) tidak membuatku merasa bersalah. Aku tidak pulang ke rumah, kemudian tidak bisa tidur karena telah mengkhianati seseorang," ungkapnya.
Meski tidak bisa merasa bersalah, Kanika Batra mencoba menemui psikiater dan mengubah sikapnya. Model 26 tahun ini menyebut bahwa ia kini berusaha menghargai sang tunangan.
"Perbedaan utamanya adanya sekarang aku menghargai pasanganku."
"Aku paham kebutuhannya harus dipenuhi, sama sepertiku," tambahnya.
Baca Juga: Selingkuh hingga Tak Direstui, Viral Kisah Pasangan Akhirnya Naik Pelaminan
Kanika juga masih tidak bisa merasa bersalah atas perbuatannya di masa lalu. Namun, ia mencoba agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
Di sisi lain, gangguan kepribadian membuat Kanika rupanya susah merasakan emosi positif atau bahagia seperti orang pada umumnya.
"Aku merasa puas dengan hidup, aku merasa aku melakukannya degan cukup baik, tapi aku tidak merasakan kebahagiaan seperti orang pada umumnya."
Kini, Kanika Batra sendiri masih menjalani terapi. Ia juga tidak ingin punya anak sampai terapi selesai dilakukan.
Keputusan tersebut diambil Kanika lantaran ia ingin memastikan dirinya sudah bisa memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan finansial untuk sang anak nanti.
Kisah Kanika sendiri banjir pujian sejak diunggah ke Youtube. Banyak yang memuji kejujuran ratu kecantikan ini, serta keberaniannya bicara soal gangguan kepribadian sosiopat.
