Fakta-fakta Pantai Anyer: Mercusuar hingga Tsunami

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 17 Mei 2021 | 18:45 WIB
Fakta-fakta Pantai Anyer: Mercusuar hingga Tsunami
Fakta-fakta Pantai Anyer - Wisata Pantai Sambolo di Anyer saat new normal akhir pekan ini (1/8/2020) [Suara.com/Yandhi Deslatama].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pantai Anyer dan beberapa destinasi di wilayah Banten terpaksa ditutup sementara hingga tanggal 30 Mei 2021 mendatang karena wisatawan yang membludak. Terlepas dari kejadian itu, Anda perlu tahu fakta-fakta Pantai Anyer.

Penutupan ini berdasarkan pada Instruksi Gubernur Nomor 556/901-Dispar/2021 dan mulai berlaku pada hari Sabtu (15/5/2021) pukul 21.00. Penutupan ini mengacu pada membludaknya jumlah wisatawan ke Pantai Anyer yang dikhawatirkan dapat meningkatkan potensi penyebaran COVID-19.

Lonjakan jumlah pengunjung pada libur lebaran 2021 kali ini bahkan menyebabkan kemacetan pada jalur arteri dan alternatif hingga 10 kilometer. Rupanya meski tergolong tempat wisata lama, Pantai Anyer masih menjadi primadona. Kiranya apa saja daya tarik Pantai Anyer sampai berhasil menarik jutaan wisatawan? Yuk simak fakta-fakta Pantai Anyer berikut.

1. Kumpulan Pantai

Baca Juga: Viral Wanita yang Ngamuk Dilarang ke Pantai Minta Maaf, Gak Ganas Lagi

Pantai Anyer berlokasi di Kecamatan Anyer, Serang, Banten. Mengingat lokasi ini sebagian besar terdiri dari pantai, maka pantai yang berada di sepanjang kecamatan ini disebut sebagai Pantai Anyer Banten.

Sebenarnya Anyer sendiri terdiri dari kumpulan panta-pantai yang terbentang di sepanjang Kawasan Anyer itu sendiri meliputi Pantai Sambolo, Pantai Marbella, Pantai Cibeureum, Pantai Marina, Pantai Pasir Putih Florida, Pantai Karang Bolong, dan Pantai Karang Suraga.

2. Mercusuar Cikoneng

Mercusuar Cikoneng atau Mercusuar Anyer menjadi salah satu ikon Pantai Anyer. Lokasinya yang berada di Jl Raya Bandulu Anyer, Km. 131, Cikoneng, Kecamatan Anyer, Serang Banten ini dikenal dengan nilai sejarahnya.

Mercusuar Anyer memiliki tinggi mencapai 75,5 meter dan di bangun pada tahun 1885 oleh Raja Willem II. Namun, Mercusuar yang ada saat ini bukanlah bangunan pertama Mercusuar Anyer, karena dahulu sempat terkena bencana alam dahsyat yang menghancurkan Mercusuar Anyer, maka mercusuar ini kembali dibangun.

Baca Juga: Tutup Akses Menuju Anyer, Polisi Usir Wisatawan Berhasil Masuk ke Pantai

Fungsi utama dari Mercusuar Anyer adalah sebagai petunjuk kapal saat akan berlabuh di perairan Banten. Saat ini wisatawan harus menaiki sekitar 280 anak tangga jika ingin mencapai puncak mercusuar.

3. Tsunami 2018

Suasana di Pantai Anyer pasca-tsunami, Banten, Jawa Barat, Minggu (23/12). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]
Suasana di Pantai Anyer pasca-tsunami, Banten, Jawa Barat, Minggu (23/12). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

Pada 22 Desember 2018, tsunami menerjang Pantai Anyer akibat letusan Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda. Tak hanya Pantai Anyer, gelombang tsunami juga menghantam wilayah pesisir Lampung hingga menelan 426 koran jiwa.

Tsunami yang terjadi pada pukul 21.27 WIB itu bahkan turut merenggut personil Band Seventeen yang kini hanya menyisakan vokalisnya saja, Ifan Seventeen.

Beruntungnya, tidak sampai tiga bulan dari peristiwa tsunami itu, Pantai Anyer sudah kembali bangkit dan kembali ramai didatangi wisatawan.

Itulah fakta-fakta Pantai Anyer yang menarik banyak wisatawan hingga menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19. 

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI