Dukung Palestina, Aksi Turun ke Jalan Bella Hadid Dikecam Israel

Senin, 17 Mei 2021 | 17:03 WIB
Dukung Palestina, Aksi Turun ke Jalan Bella Hadid Dikecam Israel
Aksi Turun ke Jalan Bella Hadid Dukung Palestina. (Instagram/@bellahadid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Israel mengecam tindakan super model Bella Hadid yang turun ke jalan di Brooklyn, Amerika Serikat, pada Minggu (16/5/2020), dalam aksi mendukung warga Palestina di Gaza.

Kecaman tersebut disampaikan oleh Israel pada Minggu (16/5/2021) melalui akun Twitter yang dikelola oleh Kementerian Luar Negeri Israel.

Mereka menuding putri dari pengusaha Palestina keturunan Yordania-Arab, Mohamed Hadid itu mempromosikan "penghapusan negara Yahudi" di tengah konflik yang tengah panas.

"Ketika selebriti seperti @BellaHadid menyarankan untuk membuang orang Yahudi ke laut, mereka menganjurkan penghapusan Negara Yahudi," tulis Israel melalui Twitter.

Baca Juga: 6 Selebriti Dunia Berdarah Palestina Ini Tak Segan Ungkap Identitas Mereka

“Ini seharusnya bukan masalah Israel-Palestina. Ini seharusnya menjadi masalah manusia. Tidak tahu malu,” tambah Israel.

Twit tersebut juga berisi tangkapan layar dari aksi bela Palestina yang dilakukan Bella yang ia bagikan melalui akun Instagram-nya. Dalam protes tersebut, ia tampak mengenakan pakaian tradisional, Keffiyeh, dan masker wajah.

Saat itu, dilansir Page Six, ayahnya Mohamed Hadid, juga terlihat dalam video berbaris dengan ribuan orang di lokasi yang berbeda. Ia berdemonstrasi di Bay Ridge pada Sabtu (15/5/2021) di tengah serangan bolak-balik mematikan antara Israel dan Hamas.

Sementara sang kakak, yang juga sesama super model, Gigi Hadid, juga berbagi postingan emosional di Instagram untuk mendukung warga Palestina.

"Anda tidak bisa membiarkan diri Anda tidak peka melihat kehidupan manusia diambil. Anda tidak bisa. Kehidupan Palestina adalah kehidupan yang akan membantu mengubah dunia. Dan mereka diambil dari kita dalam hitungan detik. #FreePalestine," tulisnya.

Baca Juga: Bella Hadid Dandan Mirip Manusia Silver, Netizen: Kurang Kacamata dan Ember

Di unggahan lain, dia berbagi bahwa ayah dan keluarganya dibawa keluar dari rumah mereka di Palestina pada tahun 1948, menjadi pengungsi di Suriah, lalu Lebanon, lalu Tunisia.

"Saya mencintai keluarga saya, saya mencintai warisan saya, saya mencintai Palestina. Saya akan berdiri teguh untuk menjaga harapan mereka akan tanah yang lebih baik di hati saya. Dunia yang lebih baik untuk orang-orang kita dan orang-orang di sekitar mereka. Mereka tidak pernah bisa menghapus sejarah kita. Sejarah adalah sejarah!," tulis kekasih Zayn Malik itu di Instagram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI