Suara.com - Kekinian sejumlah restoran masih saja dirugikan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab. Misal saja seperti kasus KFC di China rugi Rp 452 juta gegara mahasiswa berulah berikut ini.
Ya, kejadian bermula ketika aplikasi restoran cepat saji KFC mendadak mengalami kesalahan sistem. Mengutip dari Suarabatam.id, mahasiswa berusia 23 tahun ini memanfaatkan kupon sekali pakai untuk makan gratis 6 bulan di KFC.
Dihimpun dari laman Oddity Central, Xu ternyata punya trik atau aksi penipuan canggih dan menemukan kecacatan dari aplikasi pemesanan online terbaru milik KFC di tahun 2018.
Bahkan selama 6 bulan penuh, aksi penipuan mahasiswa tersebut sama sekali tak terdeteksi. Alhasil Xu bisa makan gratis sepuasnya hingga menjual kupon kepada teman-temannya.

Mahasiswa asal Jiangsu ini, menggunakan satu jenis kupon yang sama untuk memesan ayam goreng hingga makanan lainnya di aplikasi resmi milik KFC China.
Setelah itu ia langsung mengajukan pengembalian uang untuk kupon tersebut. Menggunakan aplikasi pesan WeChat, meski ia sudah menerima makanan gratis tersebut.
Selain menjual ulang kupon, Xu juga memasarkannya ke empat teman kampusnya. Selama periode April hingga Oktober, Xu dan teman-temannya berhasil mendapatkan makanan gratis. Membuat KFC China mengalami kerugian hingga Rp 452,5 juta.
Melansir Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, totalnya ada lima orang yang menggunakan kupon bodong tersebut, untuk mendapatkan makanan gratis sepuasnya dari KFC.
Untungnya semua aksi penipuan ini mulai diketahui pihak kepolisian. Meski mereka tidak menjelaskan secara detail, bagaimana pihak kepolisian bisa membongkar aksi Xu dan teman-temannya. Tapi kini Xu sudah mendekam di penjara.
Baca Juga: Apa Itu 212 Mart dan Bagaimana Kabar Terkininya?
Xu dijatuhkan hukuman 2,5 tahun karena penipuan, lengkap dengan denda 6000 yuan (Rp 13,3 juta). Sementara teman-teman Xu, dijatuhkan hukuman yang lebih ringan dari 15 bulan kurungan penjara, sampai denda 4000 yuan (Rp 8,8 juta).