Suara.com - Pemerintah menyarankan lebaran virtual di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
Meski terhalang jarak, artis Shahnaz Haque mengaku tetap menjalankan silaturahmi.
Shahnaz mengaku Lebaran tahun ini agak sedikit berbeda jika dibandingkan dengan Lebaran sebelumnya. Pasalnya, tahun ini salah satu anggota keluarga dari suaminya yakni Gilang Ramadhan sudah meninggal dunia.
“Satu yang membuat saya sedih, karena kalau dikeluarga besar Gilang biasanya itu kumpul keluarga hampir komplit. Nah kemarin kan om kesayangan kami dari pihak Gilang meninggal, jadi buat kami itu sedih banget. Karena ini Lebaran pertama tanpa mang Yuno, biasa akrabnya kami manggil mang Yuno,” ujar Shahnaz saat berbincang dengan suara.com.
Baca Juga: Berkah Larangan Mudik, Omzet Penjual Pulsa Meroket
Dari kejadian tersebut ada hikmah yang bisa diambil oleh Shahnaz dan keluarga besarnya.
Meski di tengah pandemi saat ini silaturahmi dalam bentuk apapun perlu dilakukan. Pandemi jangan dijadikan alasan untuk tidak melakukan silaturahmi dengan sanak saudara.
“Selama mumpung kita masih dikasih kesempatan untuk ngomong ayok jalin silahturahim itu ya, itu nggak bohong loh katrena bisa aja lebaran tahun depan udah nggak ada,” katanya.
Shahnaz mengatakan setiap hari raya Idulfitri tiba, dirinya tidak sibuk mempersiapkan menu makanan untuk dibawa ke keluarga bersarnya baik ke keluarga Shahnaz sendiri atau keluarga besar Gilang.
Pasalnya, ia selalu mendapatkan dan membawa pulang banyak makanan ketika bersilahturahmi ke rumah kakak-kakaknya.
Baca Juga: Kenangan Lebaran, Shahnaz Haque Tak Pernah Masak Santapan Lebaran?
“Saya sama Gilang kan sama-sama anak bungsu ya. Alhamdulilah jadi kalau kumpul keluarga nggak pernah pernah masak, tapi bawa rantang, pasti. Kalau bertandang ke tempat Gilang, Gilang kan dua bersaudara jadi kalau kumpul ya pasti kami datang bertamu. Kalau dikeluarga saya pun nggak jau beda. Dan biasanya pulang selalu mereka ini bawa pulang ya Naz. Karena mereka juga dapet makanan dari kolega mereka. Untungnya jadi anak bungsu,” kata Shahnaz saat berbincang dengan Suara.com.
Menurut Shahnaz, hal yang paling dirindukan setiap momen Lebaran tiba saat ini adalah kumpul bersama dengan keluarga besar. Di mana bisa saling bertemu bertatap muka, ketawa-ketawa bersama, dan bisa memeluk keluarga.
“Yang dirindukan itu sebenarnya kehangatannya itu loh kehangatan ketawa-ketawa, ghibah edukatif. Ghibah kan harus edukatif supaya nggak dosa. Jadi meceritakan sesuatu apa yang terjadi di keponakan-keponakan saya, di keponakan Gilang. Perubahan-perubahan yang terjadi soal pekerjaan, melihat masa depan, atau meceritakan tentang hubungan pernikahan atau kesehatan. Jadi yang dirindukan itu kumpul keluarganya,” katanya.