Pria Ini Relakan Lehernya Ditato untuk Iklan, Dibayar Sampai Rp190 Juta

Selasa, 11 Mei 2021 | 18:03 WIB
Pria Ini Relakan Lehernya Ditato untuk Iklan, Dibayar Sampai Rp190 Juta
Dibayar Mahal, Pria Ini Gunakan Leher Jadi Tempat Iklan Permanen (instagram.com/onokonda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat hendak membuat tato, kebanyakan orang akan memilih desain atau tulisan yang bermakna mendalam. Wajar, tato merupakan hal yang permanen dan tak mudah dihilangkan.

Meski begitu, lain halnya dengan pria asal Vladivostok, Rusia berikut ini. Pria bernama Egor Onopko tersebut mencuri perhatian setelah menjadikan lehernya tempat iklan.

Melansir Oddity Central, Egor mengizinkan individual atau pemilik bisnis yang tertarik untuk menato nama aku mereka di kulit lehernya.

Saat Egor pertama menawarkan jasa ini, banyak yang meragukan dirinya. Namun, Egor lantas mengunggah foto bahwa ia benar-benar menato tubuh dengan nama akun para kliennya di leher.

Baca Juga: Pose Telanjang Dada, Tato Stefan William Bikin Salfok

Pria ini sendiri rela menjadi iklan berjalan setelah terinspirasi kreator digital bernama Jan Stashkevich. Jan juga merupakan orang pertama yang membeli tempat iklan di leher Egor.

Selain itu, Jan Stashkevich juga menyarankan Egor agar mencari 9 klien lain. Total, ada 9 nama yang lantas ditato di leher pria Rusia ini.

Dibayar Mahal, Pria Ini Gunakan Leher Jadi Tempat Iklan Permanen (instagram.com/onokonda)
Dibayar Mahal, Pria Ini Gunakan Leher Jadi Tempat Iklan Permanen (instagram.com/onokonda)

Lewat aksinya tersebut, Egor Onopko juga dibayar mahal. Ia berhasil menghasilkan uang sebesar 1 juta ruble atau sekitar Rp191 juta.

Selain Jan Stashkevich, tempat iklan di leher Egor dibeli oleh para pebisnis dan influencer asal Rusia, Ukraina, dan Belarus. Masing-masing klien membayar 100 ribu ruble atau setara Rp19 juta.

Lantaran dibuat dengan tato di atas kulit, iklan di atas leher Egor ini tentu bersifat permanen. Egor juga menandatangani kontrak dengan para kliennya.

Baca Juga: Viral Makanan Ini Muncul di Sinetron Kerajaan, Publik Auto Ngelus Dada

Lewat kontrak tersebut, Egor berjanji bahwa tato di lehernya akan bertahan seumur hidup. Ia juga tidak boleh menghapus atau menutupinya dengan tato lain.

Egor sendiri sebenarnya bukan orang pertama yang rela menggunakan tubuhnya sebagai papan iklan berjalan. Meski begitu, ia adalah orang pertama yang mau mencantumkan nama akun Instagram kliennya alih-alih hanya logo semata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI