Infografis
Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno punya menu khusus saat merayakan Hari Raya Idulfitri. Berbagai jenis makanan biasanya sudah tersedia beberapa hari mendekati lebaran.
Makanan khas lebaran itu dimasak langsung oleh ibu sang istri, yang memang selalu gemar memasak. Kebiasaan itu juga yang diakui Sandi selalu jadi momen paling dirindukan selama Ramadhan.
"Yang selalu ada kalau momen mendekati lebaran itu ketupat, opor, sayur godok. (Dimasak) sama mertua karena ibunya mpok Nur jago masak. Jadi kita selalu rindu dan biasanya dikasih bocoran beberapa hari sebelumnya sudah dikirim ke rumah," cerita Sandi saat acara Selera Ramadhan bersama Suara.com di Nur Corner, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Memiliki istri yang juga gemar memasak, tak membuat Sandi selalu pilih-pilih makanan. Ia mengaku selalu suka masakan rumahan yang dibuat istrinya. Terutama masakan khas betawi.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Bangga Wisata di Indonesia Saja
![Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama istri Nur Asia Uno di Nur Corner, Jalan Jenggala, Jakarta Selatan, Senin (3/5/2021). [Suara.com/Ria]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/05/03/11885-menteri-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-sandiaga-uno.jpg)
"Karena mpok Nur asli betawi jadi banyak masakan betawi. Kita juga banyak keluarga sunda, jadi banyak makanan sunda. Kita kuliner nusantara, deh," ucapnya.
Hobi masak yang dimiliki Nur Asia itu kemudian disalurkan melalui kafe Nur Corner yang baru terbangun sejak Januari 2020. Selain menyajikan masakan rumahan khas keluarga Sandiaga Uno, Nur Corner juga menjadi wadah bagi para UMKM kuliner untuk menjajakan produknya.
"Kebetulan saya hobi makan. Hobinya jajan. Dalam kesempatan pandemi, banyak UMKM kesulita menjual produk, jadi saya pikir kenapa saya gak bikin wadah untuk bantu mereka menjualkan produknya. Alhamdullillah dengan saya buat Nur Corner untuk bantu," jelas Nur Asia.
Mengusung tema semi outdoor di pelataran rumah, Nur Menyampaikan bahwa UMKM manapun bisa bergabung dengan Nur Corner asalkan memenuhi persyaratan dan lolos proses kurasi.
"Syaratnya harus higienis, bersih, enak harus pasti itu. Bumbunya berasa," pungkasnya.
Baca Juga: Menparekraf Tegaskan Tempat Wisata Tidak Taat Prokes Akan Ditutup
